Instalasi AWS: Langkah Inovatif Memantau Cuaca dalam Mendukung Penelitian

Sumber: Pribadi

Pemantauan kesuburan tanaman menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas hasil pertanian. Tanaman yang sehat membutuhkan unsur hara yang cukup dan seimbang agar dapat tumbuh optimal. Dengan melakukan pemantauan secara rutin, petani dapat mengetahui kondisi tanah, menyesuaikan penggunaan pupuk, serta mencegah kekurangan nutrisi. Hal ini membantu meningkatkan produktivitas, efisiensi, sekaligus mengurangi risiko kerugian akibat penurunan kualitas lahan.

Selain itu, pemantauan kesuburan tanaman juga berperan penting dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan. Keseimbangan ekosistem dapat terjaga dengan penggunaan sumber daya secara tepat guna tanpa merusak lingkungan. Teknologi modern seperti Automatic Weather Station kini hadir untuk memudahkan proses pengawasan. Dengan demikian, petani tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga mendukung ketahanan pangan sekaligus keberlangsungan hidup generasi mendatang.

Awal Keberangkatan Tim Mertani

Tim Mertani kembali melakukan instalasi satu unit Automatic Weather Station (AWS) di Karawang, Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 16  September 2025 hingga 17 September 2025. Instalasi tersebut menjadi langkah penting untuk mendukung pemantauan kesuburan tanah dan yang nantinya bermanfaat bagi penelitian.

Proses instalasi AWS berlangsung selama satu hari penuh dengan tahapan yang cukup detail. Pemasangan perangkat berada tepat di depan RnD untuk tanaman, yang mana pekerjaan diawali dengan perakitan tripod sebagai penopang utama, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan berbagai sensor, panel logger, hingga pemasangan pasak agar alat berdiri kokoh. Seluruh proses dilakukan secara teliti untuk memastikan alat bekerja optimal dalam merekam data cuaca harian dengan akurasi tinggi.

Sensor yang terpasang pada AWS kali ini mencakup Rainfall, Atmospheric sensor 5 in 1 (Wind Speed, Wind Direction, Air Pressure, Air Temperature, Air Humidity), Solar Radiation, serta Photosynthetically Active Radiation (PAR). Setelah semua perangkat terpasang, tim juga melaksanakan sesi training pembacaan data sensor dan pendaftaran akun dashboard. Hal ini bertujuan agar pengguna dapat memantau data secara mandiri dan berkelanjutan.

Tujuan Sinergi Mertani dengan Mitra

Tujuan utama dipasangnya alat tersebut pada lokasi adalah untuk memonitoring data cuaca secara lebih akurat dan berkelanjutan. Dengan adanya sistem pemantauan otomatis, peneliti maupun praktisi pertanian dapat mengetahui kondisi lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan tanaman, seperti suhu, kelembaban, intensitas cahaya, dan curah hujan. Data ini menjadi dasar penting dalam pengambilan keputusan budidaya.

Sumber: Pribadi

Selain itu, manfaat lain dari pemasangan alat adalah mendukung penelitian secara lebih efektif. Informasi yang terkumpul secara real-time dapat digunakan untuk menguji hipotesis, membandingkan kondisi antar lokasi, hingga mengembangkan teknologi pertanian berbasis data. Hasil penelitian yang didukung oleh data akurat membantu meningkatkan produktivitas tanaman serta menjaga keberlanjutan lingkungan dalam jangka panjang.

Manfaat AWS sebagai Pendukung Penelitian

1. Data Cuaca Real-Time

   AWS menyediakan data cuaca secara real-time yang sangat membantu peneliti dalam memantau perubahan iklim dan cuaca harian. Informasi seperti suhu, kelembaban, curah hujan, dan kecepatan angin dapat direkam otomatis. Data ini memungkinkan analisis cepat terhadap fenomena cuaca, mendukung penelitian yang membutuhkan respon segera.

   
   

2. Akurasi dan Konsistensi Data

   Dengan sensor otomatis, AWS mampu menghasilkan data cuaca yang lebih akurat dan konsisten dibanding pengamatan manual. Peneliti tidak lagi bergantung pada pencatatan manusia yang rawan kesalahan. Keakuratan ini penting untuk penelitian jangka panjang, misalnya dalam studi perubahan iklim, analisis tren meteorologi, dan validasi model prediksi.

   
   

3. Efisiensi Pengumpulan Data

   AWS memungkinkan pengumpulan data dalam jangka waktu panjang tanpa perlu kehadiran peneliti di lokasi. Sistem dapat bekerja terus-menerus 24 jam, bahkan di daerah terpencil. Hal ini meningkatkan efisiensi penelitian, menghemat waktu, tenaga, dan biaya operasional, sekaligus memperluas cakupan lokasi penelitian.

   
   

4. Mendukung Penelitian Multidisiplin

   Data yang dikumpulkan AWS bermanfaat tidak hanya untuk meteorologi, tetapi juga penelitian di bidang pertanian, kehutanan, lingkungan, hingga kesehatan masyarakat. Misalnya, informasi curah hujan dan kelembaban digunakan dalam penelitian ekosistem, sementara data suhu udara membantu studi penyebaran penyakit berbasis iklim. AWS memperkaya kolaborasi multidisiplin.

   
   

5. Penyimpanan dan Analisis Data Digital

   AWS terintegrasi dengan sistem digital yang menyimpan data secara otomatis dalam format yang mudah diolah. Peneliti dapat menganalisis tren jangka panjang dengan software statistik maupun model prediktif. Dengan akses data berbasis cloud, penelitian menjadi lebih terbuka, transparan, dan mendukung kolaborasi antar lembaga maupun universitas.

Sumber: Pribadi

Instalasi Automatic Weather Station (AWS) menjadi langkah strategis untuk mendukung pemantauan kesuburan tanaman sekaligus memperkuat kegiatan penelitian. Dengan sensor yang lengkap dan sistem pemantauan real-time, data yang dihasilkan lebih akurat, efisien, serta bermanfaat bagi pengelolaan pertanian berkelanjutan. Melalui pemanfaatan AWS, diharapkan tercipta inovasi dan keputusan tepat berbasis data demi meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan. Dapatkan informasi terbaru mengenai teknologi, isu lingkungan terkini, dan perkembangan Internet of Things (IoT) dengan mengikuti aktivitas kami di:

Website: mertani.co.id 

YouTube: mertani official 

Instagram: @mertani_indonesia

Linkedin : PT Mertani

Tiktok : mertaniofficial