Sinergi Teknologi dan Alam: Peran IoT dalam Energi Baru Terbarukan
- Marketing Mertani
- Jul 17
- 4 min read

Energi baru terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari proses alami dan dapat diperbarui secara terus-menerus. Tidak seperti bahan bakar fosil yang terbatas dan menimbulkan emisi karbon tinggi, energi ini dianggap sebagai solusi masa depan yang ramah lingkungan. Energi baru terbarukan mencakup beberapa kategori, mulai dari tenaga surya, angin, air, biomassa, hingga panas bumi.
Istilah 'baru' merujuk pada sumber atau teknologi yang sebelumnya belum dimanfaatkan secara luas, sementara 'terbarukan' menandakan bahwa energi tersebut tidak akan habis jika digunakan secara berkelanjutan. Peralihan ke sumber energi baru terbarukan sangat penting untuk menekan laju perubahan iklim, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan menciptakan sistem energi yang lebih mandiri.
Dari Mana Sumber Energi Baru Terbarukan Berasal?
1. Energi Surya
Energi surya berasal dari sinar matahari yang dapat diubah menjadi listrik menggunakan solar panel. Teknologi ini sangat menjanjikan, terutama di negara tropis seperti Indonesia yang mendapat sinar matahari sepanjang tahun.
2. Energi Angin
Turbin angin mengubah energi kinetik dari angin menjadi energi listrik. Lokasi-lokasi dengan angin kencang seperti pesisir dan pegunungan sangat cocok untuk pembangkit listrik tenaga angin.
3. Energi Air (Hidro)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) memanfaatkan aliran air untuk menggerakkan turbin. Ini merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang paling stabil dan dapat diandalkan.
4. Energi Biomassa
Biomassa berasal dari bahan organik seperti limbah pertanian, sampah organik, dan kayu. Melalui proses pembakaran atau fermentasi, biomassa dapat menghasilkan energi panas atau listrik.
5. Energi Panas Bumi
Energi ini memanfaatkan panas dari dalam bumi, terutama di wilayah dengan aktivitas vulkanik tinggi. Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar dan belum sepenuhnya dimanfaatkan.
IoT dalam Mengelola Energi Baru Terbarukan
Perkembangan teknologi informasi membawa terobosan besar dalam pengelolaan sistem energi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah IoT (Internet of Things) teknologi yang memungkinkan perangkat saling terhubung dan berbagi data melalui jaringan internet.
Dalam konteks energi baru terbarukan, IoT memainkan peran penting yaitu sebagai 'otak' yang mengatur efisiensi, pemantauan, dan optimalisasi penggunaan energi secara real-time. Dengan kata lain, IoT membuat sistem energi menjadi lebih cerdas dan responsif terhadap perubahan lingkungan maupun kebutuhan energi masyarakat.

Pemanfaatan IoT dalam Energi Baru Terbarukan
Pemantauan Real-Time
Dengan sensor IoT yang tertanam pada panel surya, turbin angin, atau alat pembangkit lainnya, data seperti intensitas cahaya, kecepatan angin, suhu, dan kelembaban bisa dipantau secara terus-menerus. Ini memungkinkan operator sistem untuk mengetahui performa alat secara akurat dan segera melakukan penyesuaian bila dibutuhkan.
Efisiensi dan Penghematan Energi
IoT memungkinkan sistem untuk menyesuaikan output energi sesuai kebutuhan pengguna. Misalnya, saat konsumsi energi menurun di malam hari, sistem bisa mengurangi daya secara otomatis. Hal ini mengurangi pemborosan dan memperpanjang usia peralatan.
Prediksi dan Analisis Data
Dengan mengumpulkan data dalam jumlah besar (big data), IoT memungkinkan analisis prediktif yang dapat memperkirakan pola penggunaan energi, cuaca, hingga potensi gangguan sistem. Ini memberi kesempatan untuk melakukan tindakan preventif sebelum terjadi kerusakan besar.
Integrasi Teknologi AWLR dalam Sistem Energi Baru Terbarukan
Salah satu contoh nyata teknologi berbasis IoT yang dapat mendukung pengelolaan energi baru terbarukan adalah AWLR (Automatic Water Level Recorder). Meskipun alat ini umumnya digunakan untuk memantau tinggi muka air sungai, bendungan bahkan waduk, AWLR memiliki potensi besar jika disinergikan dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) salah satu jenis EBT yang paling stabil dan berdaya besar.
Fungsi AWLR dalam Sistem Energi
AWLR bekerja dengan cara merekam ketinggian air secara otomatis dan mengirimkannya ke pusat data melalui jaringan komunikasi. Dengan dukungan sistem IoT, data ini tidak hanya dikumpulkan, tetapi juga dianalisis untuk berbagai keperluan, termasuk optimalisasi pembangkitan energi.
Jika debit air terlalu tinggi, sistem dapat memberikan peringatan dini untuk mengatur pembukaan bendungan, menghindari banjir, sekaligus menjaga keamanan infrastruktur. Sebaliknya, ketika debit air menurun drastis, operator dapat segera menyesuaikan beban listrik agar tidak terjadi kekurangan daya.
Mengoptimalkan Output PLTA
Dengan informasi dari AWLR, sistem PLTA dapat menyesuaikan kerja turbin secara presisi. Misalnya, saat debit air mencapai puncak optimal, turbin dapat dioperasikan pada kapasitas maksimal. Namun jika debit turun, maka sistem secara otomatis mengurangi output demi menjaga kelangsungan operasi.
Integrasi ini bukan hanya membuat sistem lebih efisien, tapi juga mengurangi risiko kerusakan karena kelebihan beban atau kekeringan. Di sisi lain, data dari AWLR juga dapat dipadukan dengan data cuaca dan penggunaan energi masyarakat untuk membuat sistem distribusi yang adaptif dan cerdas.

Menuju masa depan yang berkelanjutan, kombinasi antara energi baru terbarukan, teknologi IoT, dan alat seperti AWLR akan menjadi kunci. Keandalan pasokan energi tak lagi hanya bergantung pada sumber daya alam, tapi juga pada bagaimana kita mengelolanya dengan cerdas.
Kota-kota akan semakin bergantung pada sistem energi yang otomatis dan terintegrasi. Turbin akan dikendalikan jarak jauh berdasarkan data real-time, dan sistem PLTA akan bekerja harmonis dengan bantuan AWLR, menjaga keseimbangan antara alam dan teknologi.
Lebih dari sekadar pengganti bahan bakar fosil, energi baru terbarukan adalah simbol masa depan yang tidak hanya hijau, tapi juga cerdas, efisien, dan berbasis data. Teknologi seperti IoT dan AWLR akan memastikan masa depan itu benar-benar bisa tercapai. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Situs web: mertani.co.id
YouTube: mertani resmi
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : Merapi Tani Instrumen
Tiktok : mertaniofficial
Sumber:
Comments