Instalasi AWLR di Kutai Barat, Kalimantan Timur

Marketing Mertani
16 hours ago
3 min read

Batu bara merupakan salah satu sumber daya alam yang berperan penting dalam kehidupan, terutama sebagai sumber energi. Sebagai bahan bakar fosil yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang terpendam dan mengalami proses geologi selama jutaan tahun, batu bara telah menjadi andalan utama dalam sektor pembangkitan listrik dan industri. Di Indonesia sendiri, batu bara menjadi komoditas unggulan dalam ekspor energi sekaligus penopang kebutuhan energi domestik. Namun, aktivitas pertambangan dan pengangkutan batu bara melalui kapal tongkang juga membawa dampak terhadap lingkungan perairan. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah pendangkalan sungai, gangguan terhadap ekosistem air, serta risiko banjir akibat perubahan aliran air yang dipicu oleh lalu lintas kapal dan penggalian lahan di sekitar sungai. Di sinilah keberadaan teknologi pemantauan tinggi muka air seperti AWLR (Automatic Water Level Recorder) menjadi sangat penting. AWLR adalah alat yang mencatat tinggi muka air secara terus-menerus dan real-time, sehingga mampu memberikan data akurat mengenai kondisi hidrologi sungai yang akan dilalui oleh kapal tongkang.

Awal Keberangkatan Tim Mertani

Belum lama ini, tim Mertani berhasil menyelesaikan instalasi perangkat di Kutai Barat, Kalimantan Timur. Kegiatan ini berlangsung mulai dari hari Minggu, 27 April 2025 hingga Jumat, 2 Mei 2025. Dalam proyek ini, tim Mertani melakukan instalasi satu unit AWLR (Automatic Water Level Recorder) yang dilengkapi dengan running text. Proses instalasi memakan waktu selama empat hari kerja. AWLR yang dilengkapi dengan sensor radar membantu mengukur tinggi muka air secara otomatis dan akurat. Sensor ini bekerja dengan memancarkan gelombang radar ke permukaan air, kemudian menghitung waktu yang dibutuhkan gelombang tersebut untuk memantul kembali ke sensor. Dari data waktu pantulan ini, sistem dapat menentukan jarak antara sensor dan permukaan air, sehingga ketinggian muka air bisa dihitung secara real-time.

Tujuan Instalasi dan Sinergi Mertani dengan Mitra

Kali ini, tim Mertani bekerja sama dengan mitra yang bergerak di bidang pertambangan batu bara. Instalasi AWLR (Automatic Water Level Recorder) dilakukan di dekat dermaga sebagai alat untuk memantau tinggi muka air. Alat ini berfungsi mendukung aktivitas pemuatan batu bara ke kapal tongkang, sekaligus membantu kelancaran proses sandar kapal. Selama proses instalasi, tim didampingi oleh Kepala IT, yaitu pak Basroni Rizal, yang memastikan seluruh tahapan berjalan dengan lancar.

Proses Instalasi Perangkat AWLR

Pada tanggal 28 April, tim Mertani segera memulai pekerjaan dengan melakukan pengelasan pada tiang penyangga perangkat. Setelah itu, proses dilanjutkan dengan pemasangan running text sebagai media tampilan data. Untuk menghubungkan perangkat AWLR ke running text, tim harus menarik kabel sepanjang kurang lebih 200 meter. Proses ini memerlukan ketelitian agar koneksi berjalan stabil dan tahan terhadap kondisi lapangan. Running text berfungsi menampilkan data hasil pembacaan sensor AWLR secara real-time, sehingga memudahkan tim operasional dan teknisi di lapangan untuk memantau tinggi muka air secara langsung tanpa harus membuka perangkat tambahan atau sistem pemantauan lainnya.

Pemasangan AWLR (Automatic Water Level Recorder) yang dilengkapi dengan running text di Kutai Barat merupakan langkah strategis dalam mendukung efisiensi operasional di area tambang, khususnya di sekitar dermaga. Dengan alat ini, pemantauan tinggi muka air dapat dilakukan secara otomatis dan real-time, yang sangat penting untuk kelancaran proses sandar dan bongkar muat kapal tongkang. Running text di Kutai Barat merupakan langkah strategis dalam mendukung efisiensi dan keselamatan operasional di area pertambangan, khususnya di sekitar dermaga. Dengan alat ini, pemantauan tinggi muka air dapat dilakukan secara otomatis dan real-time, sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan dalam aktivitas sandar dan bongkar muat kapal tongkang. Running text yang menampilkan data secara langsung di lokasi juga memberikan kemudahan bagi operator lapangan untuk memantau kondisi tanpa harus membuka perangkat tambahan. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di: