“Kondisi lahan kami perlu dipantau setiap saat dan harus tepat. Sedangkan kami tidak selalu dapat melakukan pengecekan lapangan tepat waktu karena beberapa kondisi eksternal tertentu.” - Perkebunan Wasabi
Hal yang mendasari adanya kebutuhan alat bantu lapangan, salah satunya adalah kutipan dari pengakuan di atas. Adanya teknologi di lahan telah dipahami kebutuhannya oleh para pelaku pertanian dan perkebunan.
“Atasan kami sangat menyambut dengan adanya teknologi IoT monitoring data aktual di lahan, karena mereka dapat langsung mengawasi perkembangan tanaman dan dapat langsung membantu dilakukannya treatment yang diperlukan di lahan” - Asisten General Manager Perkebunan Wasabi
Pada 18 Februari 2021, tim Mertani telah membuktikan pengakuan tersebut dengan telah dilakukannya Demo Produk di salah satu perusahaan perkebunan wasabi besar di Jawa Tengah. Demo Produk dilakukan selama 1 minggu di lokasi Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Teknologi yang dibutuhkan oleh pihak perkebunan berupa IoT Automatic Weather Station dengan rincian sensor yaitu sensor kelembapan, curah hujan, temperature, sensor tanah (terkecuali sensor pH tanah). Teknologi IoT Automatic Weather Station Mertani digunakan untuk membantu sistem monitoring data lapangan berupa data iklim mikro secara real-time. Atas rekomendasi dari adanya kebutuhan yang sebelumnya telah didiskusikan dengan tim Mertani, demo produk telah dilaksanakan dengan beberapa poin hasil yang dapat digunakan sebagai catatan informasi baru untuk pihak rekan perkebunan wasabi.
Data sensor teknologi IoT yaitu kelembapan udara, curah hujan, temperatur, dan kelembapan tanah diketahui memiliki nilai yang sama dengan pengukuran manual. Sedangkan untuk data soil sensor yaitu konduktivitas tanah memiliki perbedaan pengukuran dikarenakan adanya beberapa hal yang terlewatkan dalam pembandingan data dari teknologi IoT dengan data manual. Perbedaan antara kedua data pada soil sensor tersebut diakibatkan terdapatnya metode pengambilan data manual yang tidak sesuai dengan standar pengambilan data sampel konduktivitas tanah. Hal tersebut cukup membuat perbedaan terlalu besar antara data teknologi IoT dan data manual.
Setelah dilakukannya diskusi bersama, diperoleh kesimpulan bahwa sebenarnya range data pada pengukuran secara real-time dan manual tidak jauh berbeda dan cenderung sama. Hal tersebut membuktikan bahwa semua data yang didapatkan menggunakan teknologi sensor Mertani sesuai dengan standar yang dibutuhkan dan akurat.
Saat ini, dengan telah menerapkan teknologi Automatic Weather Station, perusahaan perkebunan wasabi telah dapat melakukan pengontrolan kondisi lapangan berbasis data (data-driven decision) untuk pengelolaan data iklim mikro di lahan wasabi.
Your Plantation Is In A Good Hand
+62 274 2823880
www.mertani.co.id
PT Merapi Tani Instrumen (Mertani)