Penerapan Teknologi Drone di Sektor Pertanian
- Umi Fadilah_
- 11 hours ago
- 3 min read

Memasuki era yang mana hampir semua hal membutuhkan teknologi, membawa suatu perubahan penting bagi berbagai sektor. Tidak terkecuali pada sektor pertanian. Sebelumnya, petani umumnya melakukan proses penyemprotan dan pemupukan dengan menggunakan metode tradisional yaitu dengan menggunakan pompa gendong dengan bobot mencapai 20 kg. Namun, semakin lama cara ini dianggap tidak efektif. Hal ini dikarenakan perlunya lebih banyak tenaga kerja dan waktu pengerjaan yang cenderung lama. Selain itu, dengan metode tradisional juga lebih berpotensi tanaman terinjak ketika proses penyiraman maupun pemupukan tengah berlangsung. Untuk mengatasi hal tersebut, sebuah inovasi muncul guna memecahkan masalah yang selama ini dialami. Drone sprayer hadir sebagai solusi untuk memudahkan tugas pihak terkait dalam melakukan perawatan pada pertanian mereka. Drone sprayer adalah drone khusus yang dirancang guna melakukan penyemprotan pertanian seperti pestisida, pupuk, atau herbisida.
Manfaat Penggunaan Drone Sprayer Pertanian
Penggunaan drone sprayer pada pertanian memiliki beragam manfaat, mulai dari efisiensi waktu dan tenaga kerja, mengurangi risiko kerugian akibat tanaman yang terinjak, hingga mengurangi risiko paparan bahan kimia pada para pekerja. Penggunaan drone yang memberikan data secara real-time juga membantu pihak terkait dalam menentukan kebijakan operasional.
Berikut adalah beberapa manfaat dari pengimplementasian drone sprayer pada sektor pertanian:
Efisiensi waktu dan tenaga kerja
Mengurangi paparan pestisida pada para pekerja
Peningkatan produktivitas
Monitoring kesehatan tanaman
Membantu monitoring kesehatan tanaman
Membantu melakukan pemetaan lahan
Mendukung pertanian presisi
Mengurangi dampak pada lingkungan
Mampu menjangkau area yang sulit dijangkau

Jenis-Jenis Drone dalam Pertanian
1. Drone Pemantau Tanaman (Survey Drone)
Drone jenis ini digunakan untuk melakukan pemantauan tanaman yang dilengkapi dengan sensor dan kamera, sehingga memungkinkan petani untuk bisa memantau kesehatan tanaman secara real-time. Survey drone dapat memantau tanaman yang mengalami kekurangan air, kerusakan akibat penyakit, atau stres tanaman yang lainnya.
2. Drone Sprayer (Sprayer Drone)
Sprayer Drone adalah drone yang biasanya digunakan untuk menyemprotkan pestisida, pupuk, atau herbisida di area pertanian yang luas. Teknologi memungkinkan penyemprotan secara efisien, karena dapat menyemprotkan bahan kimia secara presisi, sehingga menghindari pemborosan dan tentunya lebih aman karena bahan kimia tidak tersebar ke mana-mana.
Terdapat dua jenis drone sprayer, yaitu drone yang bisa dikendalikan secara manual oleh pilot dari jarak jauh menggunakan radio control dan drone yang dapat bekerja secara otomatis menggunakan program yang sudah diatur sebelum diterbangkan.
3. Drone Pemetaan (Mapping Drone)
Dengan mapping drone, memungkinkan untuk membuat peta topologi atau 3D pada lahan pertanian dengan lebih mudah. Data yang dihasilkan, nantinya dapat digunakan oleh pihak terkait dalam merencanakan pengelolaan lahan, irigasi, pemanfaatan sumber daya, hingga analisis lebih lanjut mengenai kondisi tanah dan distribusi tanaman.
4. Drone Pengangkut (Transport Drone)
Jenis drone yang selanjutnya adalah transport drone yang mampu digunakan untuk mengangkut barang-barang pertanian yang ringan seperti benih atau peralatan kecil. Adanya jenis drone ini akan sangat membantu para pekerja dalam distribusi barang ke berbagai lokasi di lahan pertanian, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia dan mempercepat proses logistik.
Tantangan dan Masa Depan Penggunaan Drone
Berbicara mengenai beragam manfaat yang diperoleh seperti yang sudah disebutkan di atas, tentunya penerapan teknologi tidak luput dari yang namanya tantangan. Terlebih ini adalah bentuk transformasi dari kebiasaan metode kerja yang sudah dilakukan sejak dahulu. Tantangan awal yang mungkin akan muncul ketika baru mulai menggunakan drone pertanian adalah biaya awal investasi drone yang masih cukup tinggi dan kebutuhan untuk pelatihan operator drone. Seiring berjalannya waktu, teknologi kian berkembang dan hal ini mempengaruhi harga, terlebih jika produksinya kian banyak akibat maraknya sektor pertanian yang akhirnya memilih untuk beralih ke teknologi IoT.
Bagaimana? Tertarik menggunakan drone untuk pertanian Anda?

Penggunaan drone dalam sektor pertanian, khususnya drone sprayer, menjadi langkah inovatif yang memberikan solusi atas berbagai tantangan metode tradisional. Dengan berbagai manfaat seperti efisiensi waktu, pengurangan paparan bahan kimia, peningkatan produktivitas, hingga dukungan terhadap pertanian presisi, teknologi ini mampu mendorong transformasi pertanian ke arah yang lebih modern dan berkelanjutan. Meskipun terdapat tantangan awal seperti biaya investasi dan pelatihan, seiring perkembangan teknologi dan meningkatnya adopsi, drone pertanian berpotensi menjadi standar baru dalam praktik budidaya tanaman. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Situs web: mertani.co.id
YouTube: mertani resmi
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : Merapi Tani Instrumen
Tiktok : mertaniofficial
Sumber:
Commentaires