Optimalisasi Pemantauan Curah Hujan: Instalasi ARR di Pati dan Pemalang

Sumber: Pribadi

Pemantauan curah hujan menjadi aspek penting dalam pengelolaan sumber daya air dan mitigasi bencana. Intensitas curah hujan yang tidak terkontrol dapat memicu banjir, tanah longsor, maupun kekeringan. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi yang mampu merekam data hujan secara akurat dan berkelanjutan, salah satunya melalui penggunaan Automatic Rainfall Recorder (ARR) sebagai perangkat pencatat curah hujan otomatis.

Automatic Rainfall Recorder hadir sebagai solusi modern dalam pengumpulan data curah hujan. Dengan kemampuan mencatat secara real-time, alat ini membantu berbagai sektor, mulai dari pertanian, pengairan, hingga penelitian iklim. Data yang diperoleh tidak hanya bermanfaat untuk perhitungan teknis, tetapi juga sebagai dasar pengambilan keputusan dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Awal Keberangkatan Tim Mertani

Belum lama ini tim Mertani telah menyelesaikan instalasi dua unit Automatic Rainfall Recorder (ARR) di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Pemalang dan Pati. Perjalanan dimulai pada tanggal 28 Agustus dengan keberangkatan ada pukul 07.00 WIB. Setelah menempuh perjalanan sekitar lima jam, tim tiba di Pemalang pada pukul 12.00 untuk memulai proses instalasi unit pertama.

Instalasi di Pemalang berlangsung hingga pukul 16.00 WIB, mencakup tahapan pemasangan perangkat utama, penyesuaian sistem, serta pengecekan fungsi. Selesai melaksanakan pekerjaan di hari pertama, tim melanjutkan perjalanan menuju arah Pati. Namun, sebelum tiba di lokasi, tim memutuskan untuk berhenti di Semarang agar dapat beristirahat dan bermalam.

Keesokan harinya, 29 Agustus, tim berangkat dari Semarang pukul 07.00 WIB dan tiba di Pati pukul 10.00 WIB. Instalasi unit kedua ARR dilakukan dengan runtut hingga selesai pada pukul 15.00 WIB. Setelah memastikan perangkat berfungsi optimal dan siap digunakan untuk pemantauan curah hujan.

Tim memulai proses instalasi dengan menggali tanah sebagai langkah awal untuk melakukan pengecoran tiang utama yang menjadi penopang perangkat. Setelah tiang utama berdiri kokoh, kegiatan dilanjutkan dengan pemasangan data logger dan solar panel. Kedua komponen ini sangat penting untuk mendukung sistem kerja alat agar dapat mencatat serta menyimpan data curah hujan secara berkelanjutan.

Tahapan berikutnya adalah pemasangan sensor rainfall pada ombrometer yang telah tersedia. Proses ini dilakukan dengan teliti untuk memastikan alat berfungsi dengan baik dalam mengukur intensitas curah hujan. Setelah pemasangan selesai, tim melakukan uji tipping sebagai langkah akhir untuk mengecek keakuratan fungsi sistem. Dengan demikian, perangkat siap digunakan untuk mendukung pemantauan hujan di lokasi tersebut.

Sumber: Pribadi

Tujuan Sinergi Mertani dengan Mitra

Automatic Rainfall Recorder (ARR) berfungsi memantau intensitas curah hujan secara otomatis sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan real-time. Alat ini membantu mencatat setiap tetes hujan yang turun dalam periode tertentu, sehingga pola hujan dapat dipantau dengan lebih detail untuk kepentingan analisis cuaca, hidrologi, maupun mitigasi bencana alam.

Selain sebagai alat pencatat, ARR juga menampung air hujan yang turun untuk dilakukan perhitungan manual maupun otomatis. Dengan cara ini, data yang dihasilkan bisa dibandingkan sehingga hasil pengukuran lebih valid. Pemanfaatan ARR sangat penting dalam mendukung perencanaan pertanian, pengelolaan air, serta penelitian terkait perubahan iklim di berbagai wilayah.

Manfaat Automatic Rainfall Recorder

1. Pemantauan Curah Hujan yang Akurat 

ARR mampu mencatat curah hujan secara otomatis dan real-time. Data yang dihasilkan lebih akurat dibandingkan pencatatan manual, sehingga mendukung analisis iklim dan pola cuaca. Dengan akurasi ini, perencanaan sektor pertanian, pengairan, dan mitigasi bencana dapat lebih tepat sasaran.

2. Mendukung Mitigasi Bencana 

Informasi curah hujan dari ARR penting untuk memperkirakan potensi banjir, tanah longsor, maupun kekeringan. Data historis dan tren curah hujan bisa dijadikan dasar sistem peringatan dini. Dengan begitu, masyarakat dan pemerintah dapat melakukan langkah antisipatif sebelum bencana terjadi.

3. Efisiensi dalam Pengelolaan Sumber Daya Air 

Data curah hujan yang terekam membantu perencanaan irigasi dan pengelolaan waduk. Dengan informasi tersebut, distribusi air bisa lebih efisien, mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan pasokan. ARR menjadi alat penting untuk memastikan sumber daya air dimanfaatkan secara berkelanjutan.

4. Mendukung Riset dan Pendidikan 

ARR menjadi sarana penting bagi peneliti, mahasiswa, maupun lembaga pendidikan untuk mempelajari pola iklim. Data yang diperoleh bisa digunakan dalam penelitian perubahan iklim, hidrologi, hingga lingkungan. Hal ini mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman terhadap dinamika cuaca.

5. Integrasi dengan Sistem Digital 

ARR dapat dihubungkan dengan teknologi telemetri atau jaringan internet, sehingga data curah hujan bisa dipantau secara jarak jauh. Integrasi ini memudahkan akses data bagi berbagai pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga masyarakat umum, untuk mendukung pengambilan keputusan cepat dan tepat.

Sumber: Pribadi

Automatic Rainfall Recorder terbukti memiliki peran penting dalam memantau curah hujan secara akurat dan real-time. Keberadaan alat ini sangat membantu berbagai pihak dalam pengelolaan sumber daya air. Dengan data yang akurat pengelolaan di sektor pertanian, lingkungan, hingga insfraktuktur dapat berjalan lebih efektif.

Selain itu ARR juga menjadi sarana penting untuk riset karena mampu menyediakan informasi detail mengenai intensitas hujan. Data yang terekam baik secara manual maupun otomatis menjadi dasar mengenai dasar pengembangan ilmu pengetahuan serta kebijakan yang lebih tepat. Dapatkan informasi terbaru mengenai teknologi, isu lingkungan terkini, dan perkembangan Internet of Things (IoT) dengan mengikuti aktivitas kami di:

Website: mertani.co.id 

YouTube: mertani official 

Instagram: @mertani_indonesia

Linkedin : PT Mertani

Tiktok : mertaniofficial