Air yang berkualitas menjadi faktor yang memengaruhi produktivitas serta keberhasilan pada industri pertanian dan perkebunan. Industri perkebunan dan pertanian adalah sektor penting dalam membantu perekonomian Indonesia. Salah satu keberlangsungan sektor perkebunan dan pertanian di Indonesia juga bergantung pada kualitas air yang digunakan dalam perawatan tanaman. Pada perkebunan dan pertanian, air yang berkualitas digunakan dalam setiap tahap produksi, mulai dari penyiraman, pengairan, hingga pengolahan produk. Tanpa adanya air yang berkualitas, hasil panen dan kesehatan tanaman dapat terganggu. Hal tersebut dapat menghambat pertumbuhan tanaman serta mengurangi produktivitas yang berdampak pada hasil panen. Oleh karena itu, pengelolaan kualitas air menjadi hal yang begitu penting bagi perkebunan dan pertanian. Jika sebelumnya pengukuran kualitas air dilakukan secara manual, kini perkembangan teknologi telah mengembangkan sistem yang mampu membantu dalam mengetahui kualitas air secara otomatis untuk mempermudah pekerjaan masyarakat, seperti Water Quality Monitoring System.
Apa sih, Water Quality Monitoring System itu? Water Quality Monitoring System adalah teknologi yang membantu pengukuran dan pemantauan kualitas air secara real-time. Perangkat ini dilengkapi sensor yang terintegrasi dengan teknologi IoT, sehingga dapat membantu pengguna untuk mengelola kualitas air secara otomatis. Beberapa parameter pada air yang diukur oleh sensor dari Water Quality Monitoring System adalah pH, suhu, oksigen terlarut, konduktivitas, dan zat kimia lainnya. Data yang didapat dari sensor kemudian akan dikirim ke sistem dan diolah menjadi data yang akurat. Setelah mendapat hasil yang tepat, data tersebut kemudian dikirim ke operator untuk ditindaklanjuti. Nah, pada artikel Mertani kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai pentingnya Water Quality Monitoring System untuk industri perkebunan dan pertanian.
Pentingnya WQMS untuk Industri Perkebunan dan Pertanian
Water Quality Monitoring System (WQMS) menjadi salah satu sistem pemantau kualitas air otomatis yang berperan penting dalam industri perkebunan maupun pertanian, guna menjaga kualitas air agar tetap baik. Kualitas air yang buruk dapat memengaruhi produktivitas dan kesehatan tanaman, sehingga kita perlu menjaga kualitas air yang digunakan supaya produk tanaman dapat dihasilkan dengan baik. Berikut adalah beberapa keuntungan dari penggunaan Water Quality Monitoring System.
1. Mengoptimalkan Penggunaan Air
Water Quality Monitoring System membantu mengoptimalkan kebutuhan penggunaan air pada tanaman. Air yang berkualitas menjadi unsur penting dalam produksi perkebunan dan pertanian. WQMS membantu dalam pemantauan terhadap parameter yang terdapat pada air. Jika parameter pada air tidak sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan, maka diperlukan tindakan lanjutan oleh petani untuk menjaga kualitas air. Data yang direkam oleh sensor pada WQMS memberikan informasi tentang kebutuhan air tanaman dan zat yang terkandung pada air, sehingga penggunaan air dapat diatur secara efisien dan berkelanjutan.
2. Mengurangi Biaya Produksi
Dengan menggunakan WQMS, para pengguna dapat memanfaatkan sumber air yang berada di lingkungan, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan air dan mengurangi biaya produksi. WQMS merupakan sistem canggih, sehingga akan otomatis mendeteksi permasalahan yang terjadi. Hal ini dapat membantu mengurangi biaya pengujian dan pengawasan kualitas air yang dilakukan secara manual.
3. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Produksi
Kualitas air yang baik dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk tanaman. Penggunaan Water Quality Monitoring System membantu meningkatkan mutu dari produk tanaman. Sebaliknya, kualitas air yang buruk akan merusak tanaman dan memengaruhi hasil panen. Penggunaan Water Quality Monitoring System membantu petani untuk memastikan bahwa air yang digunakan sudah memenuhi standar, sehingga produktivitas dan hasil panen juga dapat ditingkatkan. Petani mendapatkan data akurat dari WQMS, sehingga dapat membantu dalam pengelolaan lahan pada perkebunan dan pertanian. Selain itu, petani dapat mengidentifikasi masalah dan mengambil keputusan yang diperlukan untuk mengelola lahan pertanian.
4. Meningkatkan Keamanan Pangan
Setelah kualitas air menjadi lebih baik untuk pengelolaan tanaman, produk pertanian akan mendapatkan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan pada produk pertanian. Water Quality Monitoring System juga dapat membantu mengidentifikasi potensi pencemaran air dan memudahkan petani untuk mengambil tindakan sebelum permasalahan menjadi semakin parah.
5. Meningkatkan Keberlanjutan Lingkungan
Penggunaan Water Quality Monitoring System dapat membantu peningkatan keberlanjutan lingkungan, dengan pengaturan yang lebih efisien dan efektif pada penggunaan air. Keberlanjutan lingkungan dapat dikelola dengan baik melalui ketahanan kualitas air yang digunakan. Selain itu, perangkat WQMS dapat mengidentifikasi potensi masalah, sehingga tindakan pencegahan dapat diambil sebelum terjadi kerusakan pada lingkungan.
Teknologi yang Digunakan dalam WQMS
Water Quality Monitoring System terdiri dari beberapa teknologi yang bekerja secara jitu, untuk mempermudah pengguna. Berikut adalah teknologi utama yang digunakan oleh perangkat Water Quality Monitoring System.
A. Sensor
Sensor adalah salah satu teknologi penting yang wajib ada di Water Quality Monitoring System, karena sensor dapat mengukur parameter seperti pH, suhu, dan oksigen terlarut. Sensor juga membantu mendapatkan data hasil pengukuran secara akurat, karena sensor merupakan unsur yang memantau kualitas air secara langsung.
B. Internet of Things (IoT)
IoT juga menjadi salah satu teknologi yang digunakan pada WQMS untuk membantu menghubungkan sensor dengan perangkat lainnya. IoT memudahkan tranfser data supaya dapat dilakukan secara real-time. Teknologi IoT membantu dalam pendeteksian masalah kualitas air yang dilakukan dengan cepat dan tindakan korektif sesegera mungkin.
Tujuan utama WQMS adalah untuk memantau dan menjaga kualitas air di perumahan maupun berbagai industri, termasuk pertanian dan perkebunan. WQMS membantu dalam mengidentifikasi potensi masalah dan memungkinkan tindakan pencegahan sebelum terjadi kerusakan pada lingkungan dan kesehatan manusia. Nah, itulah penjelasan mengenai teknologi Water Quality Monitoring System pada industri perkebunan dan pertanian. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu pertanian dan perkebunan dengan cara mengunjungi kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : PT Mertani
Tiktok : mertaniofficial
Sumber:
keren!
Menarik!