top of page

Panduan Budidaya Tanaman di Lahan Kering


lahan kering - Mertani

Umumnya, budidaya tanaman dilakukan di lahan yang gembur dan memiliki cukup air. Tanaman tidak akan dapat tumbuh di lahan yang kering dan kekurangan air. Terlebih pada musim panas seperti saat ini, banyak kondisi lahan yang menjadi kering dan tandus, sehingga tidak bisa digunakan untuk melakukan budidaya. Lahan kering sering kali dianggap sebagai tantangan bagi para petani. Namun, dengan pengetahuan yang tepat dan pendekatan yang benar, budidaya tanaman di lahan kering bisa menjadi sukses. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas langkah-langkah dan tips untuk memulai budidaya tanaman di lahan kering agar hasilnya optimal.


Pendahuluan

Budidaya tanaman di lahan kering memerlukan perencanaan yang matang dan perawatan yang konsisten. Lahan kering biasanya memiliki tingkat air yang rendah dan tanah yang kurang subur. Oleh karena itu, penting untuk memilih tanaman yang tahan kekeringan dan dapat beradaptasi dengan kondisi ekstrem. Lahan kering yang masih kurang akan air, memerlukan perawatan khusus untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanah dan tanaman. Lahan yang kering tidak bisa langsung digunakan sebagai media tanam, karena tidak memenuhi standar.


Pemilihan Tanaman

Langkah pertama dalam budidaya tanaman di lahan kering adalah memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi tersebut. Beberapa tanaman yang umumnya tahan kekeringan antara lain adalah kaktus, tanaman herbal seperti lavender, dan beberapa jenis tanaman pangan seperti sorgum, millet, atau kacang-kacangan. Pastikan untuk memilih varietas yang telah terbukti tahan kekeringan.


Pembenahan Tanah

Lahan kering cenderung memiliki tanah yang kurang subur dan kandungan air yang rendah. Sebelum menanam, penting untuk melakukan pembenahan tanah. Tambahkan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kandungan bahan organik tanah. Pembenahan tanah juga dapat membantu tanah menahan air lebih baik.


Sistem Irigasi

Ketersediaan air adalah kunci dalam budidaya tanaman di lahan kering. Pilih sistem irigasi yang efisien seperti sistem tetes atau irigasi permukaan yang dapat mengoptimalkan penggunaan air. Rencanakan jadwal irigasi yang teratur dan sesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Hindari penyiraman yang berlebihan untuk mencegah kerugian air akibat penguapan yang tinggi.


Mulsa Tanah

Penggunaan mulsa tanah dapat membantu menjaga kelembaban tanah, mengurangi evaporasi, dan mencegah tumbuhnya gulma. Pilih mulsa organik seperti jerami atau serbuk gergaji untuk memberikan lapisan perlindungan tambahan pada tanah.


Pemeliharaan Tanaman

Perawatan tanaman di lahan kering melibatkan monitoring yang cermat terhadap kondisi tanaman. Perhatikan pertumbuhan, perkembangan, dan gejala kekeringan. Berikan nutrisi tambahan jika diperlukan, dan lakukan pemangkasan yang tepat untuk merangsang pertumbuhan tanaman.


Pengendalian Hama dan Penyakit

Lahan kering tidak hanya menantang dalam hal air, tetapi juga dapat meningkatkan risiko serangan hama dan penyakit. Terapkan praktik pengendalian hama dan penyakit yang tepat, seperti penggunaan insektisida organik atau pemilihan varietas yang tahan terhadap penyakit tertentu.


Rotasi Tanaman

rotasi tanaman - Mertani

Praktik rotasi tanaman dapat membantu mempertahankan keseimbangan nutrisi tanah dan mengurangi risiko serangan hama dan penyakit yang terkait dengan satu jenis tanaman tertentu. Rencanakan rotasi tanaman dengan bijak untuk memaksimalkan produktivitas lahan.


Monitoring dan Evaluasi

Selalu lakukan monitoring dan evaluasi terhadap budidaya tanaman di lahan kering. Catat catatan tentang penggunaan air, pertumbuhan tanaman, dan hasil panen. Hal ini dapat membantu Anda menyesuaikan strategi budidaya untuk tahun-tahun mendatang dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.


Kesimpulan

Budidaya tanaman di lahan kering memerlukan kesabaran, pengetahuan, dan perencanaan yang matang. Dengan memilih tanaman yang tepat, merawat tanah dengan baik, dan mengelola air dengan efisien, Anda dapat mencapai keberhasilan dalam budidaya tanaman di lahan kering. Dengan implementasi langkah-langkah tersebut, lahan kering dapat menjadi sumber produksi tanaman yang berkelanjutan dan menguntungkan. Nah, itulah penjelasan mengenai budidaya tanaman di lahan kering, semoga bermanfaat! Dapatkan informasi seputar pertanian dan perkebunan dengan mengunjungi kami melalui:


Website: mertani.co.id

Linkedin : PT Mertani


Sumber:



398 views1 comment

Recent Posts

See All

1 Comment


Restu Setiawan
Restu Setiawan
Nov 20, 2023

keren

Like
WhatsApp
bottom of page