top of page

Monitoring Keadaan Cuaca: Instalasi Perangkat Automatic Weather Station di Dieng dan Batur

Automatic Weather Station_Mertani
Automatic Weather Station (Sumber: Pribadi)

Memiliki tanah yang subur membuat sebagian masyarakat Indonesia memilih bekerja di kebun atau sawah untuk menghasilkan bahan pangan seperti sayur beras atau buah. Dalam pengolahannya, memastikan bahwa lingkungan yang sehat menjadi hal yang harus dipehatikan oleh petani. Contoh di dalamnya adalah kelembapan tanah, suhu udara di luar maupun di dalam ruangan, atau bahkan air yang digunakan. Untuk dapat mengetahui keseluruhan keadaan lingkungan dalam kondisi optimal untuk menjaga kualitas produk tetap baik, petani membutuhkan bantuan perangkat canggih dalam monitoring keadaan lingkungan tempat petani melakukan kegiatan pertanian. Di sisi lain, sudah saatnya petani melakukan revolusi terhadap cara-cara perawatan tanaman yang lebih modern dengan melibatkan kemajuan teknologi. Dengan melibatkan kecanggihan teknologi dalam pertanian, petani akan begitu diuntungkan dalam hal efektifitas dan efisiensi. Monitoring yang dilakukan menggunakan perangkat canggih jauh lebih dapat dijamin keakurasiannya daripada metode manual. Dengan terobosan ini, petani tentunya dapat lebih mengoptimalkan perawatan terhadap lingkungan atau lahan. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana perjalanan tim Mertani dalam melakukan instalasi AWS atau Automatic Weather Station pada salah satu daerah perkebunan di Dataran Tinggi DIeng dan penggantian alat di salah satu perusahaan di sana. Baca untuk informasi lebih lanjut!

 

Awal Perjalanan Tim Mertani dalam Proses Instalasi

Pada Hari Jumat, 2 Agustus 2024 lalu, tim Mertani melakukan kegiatan instalasi di Dieng. Perangkat yang diinstalasi adalah AWS atau Automatic Weather Station. Parameter yang dipasang pada Automatic Weather Station kali ini adalah rainfall, soil moisture, dan 3 in 1. Selain instalasi, proyek lain yang akan dilakukan adalah penambahan parameter di kantor perusahaan mitra. Pada proyek kali ini, tim Mertani bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan modern. Kegiatan instalasi perangkat Automatic Weather Station ini didampingi oleh perusahaan mitra yakni Bapak Wahyu selaku perwakilan dari bagian RND atau bagian IoT dari perusahaan tersebut. Tujuan dipasangnya perangkat AWS tersebut adalah untuk mengukur kelembapan tanah, suhu udara, dan curah hujan di lokasi tersebut.

 

Proses Instalasi Perangkat Automatic Weather Station di Sembongan Dua, Dieng

Automatic Weather Station_Mertani
Sumber: Pribadi

Diketahui bahwa tim Mertani melakukan instalasi perangkat AWS atau Automatic Weather Station tersebut selama satu hari hingga pukul 23.00 WIB. Tim berangkat mengawali perjalanan menuju Dieng untuk proyek instalasi sekitar pukul 07.00 WIB dan sampai di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB. Tiba di lokasi, tim bergegas untuk menginstalasi device AWS atau Automatic Weather Station. Instalasi ini dilakukan di Sembongan Dua. Proses instalasi dilakukan berurutan seperti biasa mulai dari sensor-sensor dengan Malaka sebagai data loggernya. Dalam pelaksanaannya, solar panel dipasang menghadap ke arah menurut dimana posisi matahari berada agar pengisian batrai maksimal. Pada instalasi kali ini, dikarenakan medan instalasi yang berhadapan dengan bukit, tim Mertani harus memperhatikan arah dari solar panel agar tidak terhalang bukit. Arah barat daya menjadi pilihan tim untuk memposisikan solar panel. Dengan perhitungan dan analisis akurat, tim Mertani dapat menyelesaikan instalasi di Sembongan Dua dengan baik.

 

Proses Penambahan Parameter pada Sensor di Kantor Perusahaan Mitra

Automatic Weather Station_Mertani
Sumber: Pribadi

Melanjutkan dari kebun, tim Mertani melaju ke kantor perusahaan mitra yang berada di Batur, Banjarnegara untuk melakukan penambahan parameter. Penambahan parameter pada salah satu sensor ini dilakukan di dalam ruangan referigator. Hal ini dilakukan karena beberapa alasan, salah satunya untuk memaksimalkan hasil monitoring kedepannya. Informasi tambahan, ruangan referigator biasanya merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan bahan makanan atau minuman agar dapat tertata rapi. Ruangan referigator ini umumnya dilengkapi dengan rak-rak tinggi. Dikarenakan untuk penyimpanan, suhu di referigator juga cenderung dingin. Diketahui bahwa perusahaan mitra bekerja sama dengan salah satu peruusahaan di Jepang dalam impor bibit wasabi. Bibit-bibit wasabi tersebut disimpan dalam ruangan referigator agar pertumbuhan wasabi jauh lebih optimal. Bibit wasabi memang harus ditempatkan di ruangan lembab cenderung dingin. Untuk itu, perusahaan mitra membutuhkan sensor yang memiliki parameter air humidity untuk memonitoring kelembapan udara di ruangan sesuai yang sudah ditetapkan. Tim Mertani sempat melakukan pelatihan dikarenakan penambahan parameter yang dipasang pada sensor. Parameter yang pada awalnya hanya ada dua macam yakni karbondioksida dan air temperature, ditambah satu parameter lagi yakni air humidity. Ini menunjukkan komitmen Mertani untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam memberikan edukasi dari detail-detail terkecil. Setelah memastikan seluruh perangkat sudah terinstalasi dengan baik dan dapat mengirimkan data secara real-time dan continue, tim Mertani memutuskan pulang ke Yogyakarta sekitar pukul 00.00 WIB atau jam 12 malam.

Automatic Weather Station_Mertani
Sumber: Pribadi

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan AWS (Automatic Weather Station) dalam bidang industri pertanian menjadi terobosan petani dalam perawatan dan kegiatan monitoring lingkungan atau lahan yang digunakan untuk kegiatan pertanian. AWS (Automatic Weather Station) sebagai perangkat canggih untuk monitoring cuaca yang dilengkapi dengan berbagai jenis parameter ini memberikan penawaran pengalaman baru dalam merawat tanaman. Mulai dari sisi kelembapan tanah, memastikan bahwa tanah tidak terlalu kering sehingga akar tanaman tidak kesusahan mencari unsur hara dan yang tidak kalah penting adalah cuaca, seperti suhu udara sekitar baik di dalam maupun di luar ruangan. Udara yang terlalu dingin maupun panas dapat membuat pertumbuhan tanaman tidak maksimal. Dengan monitoring otomatis dengan AWS atau Automatic Weather Station, petani akan diuntungkan dan dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:


Website: mertani.co.id 

YouTube: mertani official 

Linkedin: PT Mertani



37 views0 comments

Comments


WhatsApp
bottom of page