Manfaat Internet of Things Dalam Agribisnis
- Marketing Mertani
- 7 days ago
- 4 min read
Kelangsungan industri agribisnis pada sektor pertanian dan perkebunan dinilai sangat penting. Hal ini mengingat keberadaan sektor tersebut memiliki andil cukup besar dalam rantai pasokan di bidang pangan. Potensi besar yang dimiliki alam Indonesia menyimpan banyak manfaat yang salah satunya adalah keunggulan pada unsur-unsur penunjang untuk kelangsungan industri agribisnis khususnya pada sektor pertanian dan perkebunan.
Tersedianya kekayaan alam seperti sungai yang menjadi distribusi untuk irigasi hingga cahaya matahari yang hampir sepanjang tahun dapat kita nikmati, menjadi keunggulan yang belum tentu dimiliki negara lain. Maka kemudian tak mengherankan jika beberapa kebijakan atau visi yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia salah satunya menciptakan swasembada untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan.
Banyaknya potensi kekayaan alam, tentu memerlukan kebijakan dan pendekatan yang tepat untuk mengoptimalkan peluang serta tantangan pada industri agribisnis. Pendekatan yang inovatif dengan berkembangnya teknologi Internet of Things (IoT) menjadi salah satu langkah adaptif untuk memajukan industri agribisnis dalam negeri.
Pengertian Internet of Things
Internet of Things (IoT) adalah inovasi dalam pengembangan bidang teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta memberikan kemudahan untuk berbagai aktivitas dengan mengintegrasikan berbagai perangkat yang saling terhubung melalui internet untuk bisa berbagi data dan berkomunikasi.
Dalam banyak aktivitas industri, keberadaan Internet of Things (IoT) telah menjadi bagian dari transformasi untuk meningkatkan efektivitas operasional dan produksi, mitigasi risiko, hingga meningkatkan kualitas, serta mencapai target produksi pertanian melalui akuntabilitas pengelolaan lahan dan tanaman.
Pemanfaatan Internet of Things (IoT) dalam agribisnis menjadi hal baru dan pembeda dari model industri agribisnis sebelumnya yang cenderung masih konvensional. Terlebih dalam kebutuhan produksi pangan melalui sektor pertanian dan perkebunan metode konvensional memiliki kelemahan dalam segi pengelolaan yang belum optimal dengan menerapkan pendekatan maupun strategi berbasis data.
Kehadiran Internet of Things (IoT) dalam agribisnis juga mendorong implementasi konsep pertanian cerdas (smart farming) dengan memanfaatkan perangkat pemantauan cuaca otomatis yang terintegrasi dengan berbagai sensor untuk mendapatkan data mengenai cuaca bahkan kondisi tanah secara akurat. Dengan demikian, setiap tindakan atau keputusan yang diambil berbasis data yang akurat dapat menghasilkan penanganan serta tata kelola yang tepat.
Integrasi Internet of Things Dalam Konsep Pertanian Cerdas (Smart Farming)
Pendekatan yang lebih inovatif dan adaptif pada industri agribisnis khususnya di sektor pertanian dan perkebunan sangat diperlukan. Tantangan terhadap perubahan iklim yang membawa dampak pada pola peralihan musim dan cuaca membutuhkan peran serta teknologi untuk analisa dan pengamatan.
Salah satu contoh dari implementasi Internet of Things (IoT) dalam agribisnis untuk mendukung penerapan konsep pertanian cerdas (smart farming) adalah pada perangkat Automatic Weather Station (AWS). Perangkat tersebut tidak hanya digunakan dalam industri agribisnis saja, namun juga telah banyak digunakan pada banyak jenis industri lain seperti peternakan hingga pertambangan.
Integrasi Internet of Things dalam pertanian cerdas melalui Automatic Weather Station bertujuan untuk mengetahui kondisi cuaca secara real-time di kawasan pertanian atau perkebunan. Dengan menggunakan sensor, Automatic Weather Station mampu melakukan pemantauan dan pelaporan berbagai informasi cuaca mulai dari kelembaban udara, arah angin, kecepatan angin, tekanan udara, hingga suhu udara.
Manfaat Internet of Things Untuk Implementasi Smart Farming dalam Agribisnis
Melalui adaptasi dengan memanfaatkan kehadiran teknologi Internet of Things (IoT) bermanfaat untuk mengimplementasikan smart farming. Model pengelolaan yang modern dan berbasis data untuk inovasi dalam mengembangkan industri agribisnis berpeluang untuk memberi keuntungan di banyak hal. Mulai dari meningkatkan efektivitas operasional, meningkatkan kualitas hasil panen, hingga efisiensi waktu dan biaya.
Automatic Weather Station (AWS) yang menjadi bagian dari salah satu teknologi Internet of Things (IoT) merupakan bentuk dari transformasi industri yang sebelumnya masih konvensional menjadi modern, presisi, dan berbasis data. Perangkat ini telah banyak digunakan di banyak sektor untuk melakukan pemantauan cuaca secara otomatis yang mampu bekerja 24 jam non stop.
Informasi dan data akurat yang diperoleh dari Automatic Weather Station tentu akan bermanfaat untuk menentukan tindakan tepat berbasis data yang akurat. Maka dengan itu pula, efektivitas dan efisiensi pada input tanaman mulai dari irigasi, pupuk, hingga pestisida dapat tepat sasaran serta sesuai dengan kebutuhan.
Bahkan tidak hanya itu, Automatic Weather Station juga mampu memberikan manfaat untuk mengamati kondisi unsur hara pada tanah. Dengan begitu, perangkat ini juga bermanfaat dalam mitigasi kerusakan atau tanaman tumbuh tidak optimal dan juga memiliki peran untuk upaya konservasi dalam memulihkan unsur hara untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Implementasi smart farming yang mampu memberikan banyak kemudahan untuk mengakses data cuaca dan tanah tentu didukung oleh beberapa faktor teknologi, di antaranya:
Sensor
Perangkat ini menjadi ujung tombak yang berperan dalam memantau serta mengukur berbagai parameter cuaca yang dibutuhkan. Dalam melakukan pemantauan, sensor dapat bekerja dengan cara kontak langsung atau tidak langsung.
Internet of Things
Dalam hal ini, Internet of Things dapat diartikan sederhana sebagai bagian penghubung dari sensor dengan perangkat data logger, data server, hingga aplikasi dalam smartphone.
Analisis Data
Dengan peran sensor dan Internet of Things, berbagai data yang diperoleh tersebut kemudian akan diolah untuk menjadi laporan yang dapat dijadikan sebagai referensi maupun dasar dalam setiap pengambilan keputusan.
Mertani telah lama hadir menjadi mitra terbaik dalam menghadirkan solusi untuk sistem pemantauan cuaca untuk kebutuhan agribisnis. Melalui sistem yang terintegrasi dengan berbagai jenis sensor, perangkat Automatic Weather Station (AWS) yang dimiliki oleh Mertani dapat memantau kondisi cuaca di kawasan perkebunan selama 24 jam non stop secara otomatis. Dengan demikian, informasi cuaca yang didapatkan secara real-time sangat akurat dan bermanfaat sebagai dasar dalam setiap pengambilan keputusan.
Dapatkan informasi terbaru mengenai teknologi, isu lingkungan terkini, dan perkembangan Internet of Things (IoT) dengan mengikuti aktivitas kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : PT Mertani
Tiktok : mertaniofficial
Sumber:
Comments