Manfaat Automatic Weather Station Dalam Manajemen Risiko
- Marketing Mertani
- Jun 5
- 4 min read

Aktivitas pekerjaan membutuhkan ketaatan dan kepatuhan terhadap standar kerja untuk mengoptimalkan operasional. Terlebih lagi, pada aktivitas pertambangan atau perkebunan yang banyak melibatkan pekerja untuk operasional di luar ruangan. Ketaatan untuk selalu menggunakan alat pelindung diri menjadi standar wajib yang harus selalu ditaati oleh pekerja.
Potensi ancaman bagi keselamatan dan kesehatan kerja pada aktivitas pekerjaan tersebut tidak boleh disepelekan dan diabaikan. Hal ini mengingat risiko kecelakaan kerja tidak hanya datang dari potensi human error namun juga dapat terjadi karena faktor eksternal, misalnya akibat kondisi cuaca yang ekstrem.
Terlebih lagi jika sudah melibatkan peran cuaca dalam aktivitas pekerjaan. Perubahan cuaca yang dapat berlangsung cepat dan tak terduga, membutuhkan peran teknologi untuk alat bantu pemantauan secara real time. Atas pertimbangan itu pula, kehadiran perangkat Automatic Weather Station menjadi sangat membantu dalam mendukung keselamatan dan kesehatan kerja. Bagaimana perangkat ini memantau parameter cuaca dalam mendukung manajemen risiko?
Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Dalam sebuah aktivitas pekerjaan hampir selalu kita temui adanya berbagai unsur dalam mendukung operasional. Mulai dari berbagai individu dengan tanggung jawab pekerjaan yang berbeda-beda, alat bantu produksi, bahan baku, serta banyak hal lainnya. Semakin banyak variabel, beban pekerjaan, dan proses produksi akan berpengaruh pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang penting untuk selalu diperhatikan.
Adanya kewajiban dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) tentunya menjadi satu indikasi bahwa kepatuhan terhadap peraturan dan petunjuk pelaksanaan begitu berpengaruh pada berlangsungnya sebuah pekerjaan. Dalam hal ini, APD ditujukan tidak hanya untuk mendukung dalam aktivitas operasional namun juga meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Secara sederhana, keselamatan kerja dapat didefinisikan sebagai strategi maupun upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan perlindungan kesehatan dan keselamatan seluruh individu yang terlibat dalam aktivitas di tempat kerja. Lebih lanjut mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pemerintah juga telah mengaturnya dalam Pasal 87 dalam UU Ketenagakerjaan.
Hal ini diatur sedemikian rupa dengan dukungan regulasi yang dibuat oleh pemerintah melalui UU Ketenagakerjaan, semakin menegaskan jika keselamatan dan kesehatan kerja mutlak dan menjadi faktor yang tidak boleh diabaikan. Aktivitas pekerjaan berpotensi membahayakan setiap individu atau pekerja di dalamnya jika, bahaya tersebut dapat berupa:
Bahaya Fisik
Aktivitas fisik yang dilakukan oleh pekerja merupakan hal yang bisa menjadi pemicu dan salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan. Terlebih lagi jika unsur kedisiplinan kurang begitu diperhatikan seperti penggunaan alat pelindung diri, mengatur batas maksimal jam kerja, serta istirahat yang cukup.
Tindakan-tindakan indisipliner di atas hanya beberapa faktor pemicu terjadinya kecelakaan kerja yang membahayakan fisik. Penggunaan mesin produksi yang tidak memperhatikan SOP dapat membahayakan fisik pekerja. Mulai dari potensi risiko bahaya akibat tersengat arus listrik hingga kebakaran.
Selain itu, kondisi cuaca juga tak kalah membahayakan bagi fisik pekerja. Hal ini dapat terjadi jika terdapat kondisi cuaca ekstrem seperti suhu udara yang terlampau dingin berpotensi mengakibatkan hipotermia dan suhu udara yang terlalu panas akan berpotensi mengakibatkan dehidrasi.
Adanya potensi membahayakan fisik yang disebabkan oleh faktor cuaca, memerlukan pendekatan yang komprehensif dan teknologi yang kompatibel. Automatic Weather Station yang merupakan perangkat yang bermanfaat untuk melakukan pemantauan cuaca secara akurat dan real time. Dengan demikian, melalui peran dan fungsi yang dimiliki perangkat ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja.
Bahaya Biologis dan Kimiawi
Virus dan bakteri merupakan contoh untuk bahaya biologis yang dapat ditimbulkan dalam aktivitas pekerjaan. Misalnya saja, belum lama kita beranjak dari wabah Covid 19 yang disebabkan oleh virus. Fenomena seperti ini, juga tak luput menjadi bahaya bagi pekerja.
Sementara bahaya kimiawi, dapat meliputi adanya bahan baku atau limbah yang mengandung zat kimia. Misalnya saja seperti logam berat dan bahan kimia mudah terbakar yang dapat menimbulkan cedera hingga kematian pekerja.
Bahaya Psikososial
Bahaya ini dapat dipicu dan disebabkan oleh beberapa faktor. Contohnya seperti jam kerja yang panjang, rasa tidak aman, dan keseimbangan kehidupan kerja yang buruk. Hal-hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan dan emosional pekerja. Dengan demikian, bahaya psikososial juga memerlukan mitigasi yang baik untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja.
Parameter Yang Dapat Diukur Automatic Weather Station
Sebagai teknologi yang hadir untuk menjadi solusi pemantauan cuaca, Automatic Weather Station didukung dengan komponen hardware dan software yang sudah teruji dengan baik. Dengan adanya sensor yang terintegrasi dengan data logger, perangkat ini mampu memantau, membaca, dan mengukur berbagai parameter cuaca yang dibutuhkan. Parameter cuaca yang dapat diukur oleh Automatic Weather Station meliputi:
Kecepatan Angin
Arah Angin
Kelembaban Udara
Tekanan Udara
Temperatur Udara
Curah Hujan
Radiasi Matahari
Radiasi Aktif Fotosintesis
Gas
Kualitas Air
Manfaat Automatic Weather Station Dalam Manajemen Risiko
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika perangkat Automatic Weather Station dapat memantau kondisi cuaca dengan akurat dan realtime. Keberadaan perangkat ini dalam lingkungan kerja atau kawasan industri dapat diimplementasikan sebagai bagian dari manajemen risiko. Perangkat ini akan sangat berperan dan bermanfaat untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja.
Pertama, dengan menggunakan Automatic Weather Station di kawasan industri dapat diintegrasikan dengan sistem peringatan dini (Early Warning System). Adanya sensor untuk pemantauan curah hujan juga kecepatan angin, akan membantu pemangku kepentingan dalam menentukan rencana operasional dan produksi lapangan untuk melindungi keselamatan pekerja.
Kedua, Automatic Weather Station dapat memberikan manfaat bagi lingkungan. Dengan parameter yang dapat disesuaikan, perangkat ini juga dapat dimanfaatkan untuk pemantauan kualitas air di kawasan industri. Hal ini tentu akan membawa manfaat besar dalam upaya untuk menyelaraskan industri dengan lingkungan.
Ketiga, adanya perangkat ini dalam industri yang Anda jalankan membawa manfaat untuk membangun persepsi publik terhadap perusahaan. Menggunakan Automatic Weather Station menunjukan komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan dengan teknologi dan juga peran energi terbarukan. Hal ini akan bermanfaat untuk membangun citra positif perusahaan.
Inovasi dalam manajemen risiko demi tercapainya tujuan keselamatan dan kesehatan kerja harus terus dilakukan. Adanya peran teknologi dan peran Internet of Things seperti Automatic Weather Station menjadi solusi terbaik untuk mendukung strategi manajemen risiko. Mertani hadir sebagai solusi dalam mengembangkan Automatic Weather Station untuk menjawab berbagai persoalan dan kebutuhan berbagai industri.
Situs web: mertani.co.id
YouTube: mertani resmi
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : Merapi Tani Instrumen
Tiktok : mertaniofficial
Sumber:
Great insights on how technology like Automatic Weather Stations enhances workplace safety by monitoring weather risks in real time. As a personal trainer nashville, I see parallels in how data-driven approaches improve health and safety outcomes. Whether for physical training or outdoor work, smart risk management is key to protecting well-being and optimizing performance.