top of page

Automatic Weather Station: Parameter dan Manfaat Pemantauan Cuaca 


Automatic Weather Station adalah alat pemantau cuaca yang bermanfaat untuk banyak sektor. Mulai dari pertanian, perkebunan, pertambangan, pendidikan, dan penelitian.


Kondisi cuaca yang kita hadapi saat ini telah menjadi satu bukti dan dampak yang dapat dirasakan langsung dari adanya perubahan iklim. Perubahan cuaca yang cenderung dinamis, kemarau yang berkepanjangan, meningkatnya intensitas banjir, dan berbagai bencana alam lainnya semakin sering kita temui saat ini.


Tentunya, fenomena - fenomena ini mengakibatkan terganggunya aktivitas di banyak sektor. Dalam sektor agrikultur misalnya, cuaca berperan penting dalam menentukan kualitas dan hasil panen. Perubahan pola cuaca dan musim yang tak pasti berpotensi mengakibatkan banyak kerugian.


Berkembangnya pengetahuan dan teknologi mendorong adanya inovasi untuk mengatasi persoalan yang timbul akibat perubahan iklim ini. Automatic Weather Station sebagai alat pemantau cuaca hadir sebagai solusi untuk memantau dan mengukur parameter cuaca untuk mendukung strategi tepat berbasis data yang akurat.


Pengertian Automatic Weather Station

Automatic Weather Station atau yang biasa disebut dengan AWS ini merupakan bentuk inovasi teknologi di bidang meteorologi. Bisa dikatakan adanya inovasi ini membawa banyak perubahan dan manfaat. Baik untuk manfaat secara akademis sebagai pengetahuan dan wawasan hingga manfaat praktis untuk diimplementasikan dalam dunia profesional.


Dalam pengertiannya, Automatic Weather Station adalah alat dan sistem yang terintegrasi dan dirancang untuk memantau berbagai fenomena di atmosfer. Adapun fenomena yang dimaksud adalah pergerakan angin, awan, dan uap air yang berpotensi untuk mempengaruhi cuaca.


Sebagai sebuah alat yang memiliki fungsi sebagai dukungan untuk dunia meteorologi dan melakukan pemantauan cuaca, alat ini terintegrasi dengan sensor. Melalui sensor tersebut, Automatic Weather Station memiliki manfaat sebagai alat pemantau cuaca yang dapat mengukur berbagai parameter yang berpotensi untuk mempengaruhi cuaca. 


Parameter Yang Dapat Diukur

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Automatic Weather Station dirancang untuk memantau berbagai fenomena atmosfer atau parameter yang berpengaruh terhadap cuaca pada suatu kawasan tertentu. Adapun parameter cuaca yang dapat diukur meliputi:

  • Kecepatan Angin

Informasi yang akan disampaikan pada parameter ini adalah  dalam satuan m/s (meter per detik). Pada beberapa kondisi tertentu, atau juga dalam kondisi yang cenderung ekstrem angin dapat berpengaruh terhadap keberadaan tanaman.


Misalnya, pada kondisi di mana kecepatan angin yang terlampau tinggi dan berlangsung cukup lama. Kondisi tersebut berpotensi mengakibatkan kerusakan pada tanaman. Mulai dari daun-daun yang terlepas, batang yang patah, hingga tanaman dapat tercerabut dari tanah. Kecepatan angin yang meningkat berpotensi untuk mengakibatkan perkembangan tanaman menjadi lambat dan bentuk tanaman yang berubah.


Namun, sebaliknya jika kecepatan angin tergolong rendah justru dinilai dapat menguntungkan tanaman. Kecepatan angin rendah justru dapat memberikan dampak positif seperti mendorong pertumbuhan batang lebih tebal dan kuat. 


  • Arah Angin

Arah angin merupakan parameter untuk menunjukan arah mata angin sebagai informasi dari mana angin bertiup. Terdapat beberapa faktor maupun kondisi yang dapat mempengaruhi arah angin ini. Pola aliran udara dapat dipengaruhi oleh faktor topografi lokal seperti pegunungan atau permukaan air. 


Baik kecepatan angin maupun arah angin, keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi geografis dan meteorologis. Sebagai contoh, ketika angin menghadapi kawasan dengan pegunungan akan mempengaruhi kecepatan dan juga dapat mengubah arah angin.


  • Kelembaban Udara

Dalam parameter ini, akan memberikan informasi mengenai tingkat maupun kadar uap air yang terdapat di dalam udara. Adapun satuan pengukurannya adalah dalam % (persen). Tingkat kelembaban udara juga memiliki peran dalam proses pertumbuhan dan juga perkembangan tanaman.


Kelembaban udara yang rendah, berpotensi untuk mengakibatkan proses transpirasi berlangsung tinggi. Tanaman akan beradaptasi dengan menutup stomatanya untuk menghindari kehilangan air dan untuk mencegah layu. Namun, hal ini juga membawa dampak pada melambatnya proses fotosintesis dan juga berpotensi memperlambat pertumbuhan tanaman.


Sedangkan pada sisi lain, udara yang terlampau lembab dapat membuat tanaman untuk tidak menyerap air dari tanah sebagai media tanam terlalu banyak. Dengan demikian juga dapat diartikan tanaman sedikit menyerap unsur dalam kandungan pupuk. Hal ini dapat mengakibatkan tanaman kekurangan nutrisi.


  • Suhu Udara

Melalui parameter ini, informasi yang akan diberikan adalah mengenai tingkat temperatur atau suhu dalam celcius. Sensor akan mengukur tinggi rendahnya suhu udara dalam satu kawasan tertentu. 


Kondisi suhu udara yang cenderung terlalu tinggi atau rendah berpotensi untuk mengakibatkan tanaman mengalami stres. Hal ini tentu akan menimbulkan efek seperti pertumbuhan yang lambat, daun tanaman gugur, hingga tanaman mengalami kerusakan.


  • Tekanan Udara

Tekanan udara merupakan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara yang gerakannya menekan searah dengan gravitasi bumi. Hal ini juga akan turut mempengaruhi suhu atau temperatur udara. Adapun satuan yang digunakan untuk parameter ini adalah hPa (hektopascal).


  • Curah Hujan

Dalam parameter ini, akan memberikan informasi mengenai ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar hujan pada tempat yang datar, tidak menyerap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Satuan pengukuran yang digunakan adalah mm (millimeter).


  • Radiasi Matahari

Radiasi matahari merupakan energi yang dipancarkan oleh matahari melalui gelombang elektromagnetik dan disebarkan ke segala arah. Energi yang dipancarkan ini, kelak akan mempengaruhi beberapa hal. Mulai dari pengaruh pada proses atmosferik hingga klimatologis.


  • Radiasi Aktif Fotosintesis

Radiasi aktif fotosintesis (Photosynthetically Active Radiation) merupakan jumlah cahaya yang tersedia bagi tanaman untuk melakukan proses fotosintesis. Jumlah cahaya tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari tutupan awan, naungan pohon, bangunan. Selain itu, tingkat polusi udara juga sangat mempengaruhi jumlah cahaya karena dapat menyaring dan menghalangi sinar matahari untuk bisa mencapai tumbuhan.


Manfaat Pemantauan Cuaca

Dengan kemampuan yang dimiliki oleh Automatic Weather Station dalam memantau dan menganalisis berbagai parameter, keberadaannya sebagai alat pemantau cuaca memiliki banyak manfaat. Beragam aktivitas pekerjaan dan berbagai sektor industri membutuhkan peran Automatic Weather Station sebagai alat pemantau cuaca untuk mendukung operasional.


Adapun beberapa manfaat dari Automatic Weather Station sangat mendukung dan dibutuhkan dalam sektor:


  • Pertanian dan Perkebunan

Melalui pelaporan data dan informasi cuaca secara aktual akan membantu para pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan. Dengan bekal data yang akurat, aktivitas pada optimalisasi kebun mulai dari manajemen irigasi serta pemupukan untuk meningkatkan kualitas hingga hasil panen.


  • Pertambangan

Banyaknya aktivitas di kawasan pertambangan memerlukan disiplin dan perencanaan operasional yang baik. Keberadaan Automatic Weather Station tidak hanya membantu dalam mendukung aktivitas operasional, namun juga berperan sebagai mitigasi serta mendukung keselamatan dan kesehatan kerja.


  • Pengetahuan dan Penelitian

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, adanya alat bantu untuk mendekatkan subjek penelitian akan sangat membantu. Selain manfaat praktis, Automatic Weather Station juga bermanfaat untuk mendukung aktivitas akademis. Baik itu sebagai alat peraga pendidikan hingga pendukung dalam validasi penelitian melalui informasi cuaca yang akurat dan aktual.


Kehadiran Automatic Weather Station dengan perannya untuk mendukung pemantauan dan pengukuran cuaca berbasis telah terbukti menyimpan banyak manfaat. Berkembangnya pengetahuan dan teknologi dalam upaya mendukung berbagai aktivitas manusia turut berpengaruh pada tingginya permintaan terhadap alat ini. 


Mertani telah lama hadir dan menjadi perusahaan IoT yang terdepan dalam mengembangkan Automatic Weather Station. Lebih dari sekadar solusi, kami memiliki visi besar untuk dapat menyelaraskan kebutuhan industri dengan kelestarian alam. Hingga saat ini, sudah lebih dari 500 alat dan lebih dari 3000 sensor kami telah dipercaya oleh banyak perusahaan dan institusi di seluruh wilayah Indonesia.



Situs web: mertani.co.id



Sumber:


Comments


WhatsApp

Hubungi Kami

Dapatkan Penawaran Spesial sesuai Kebutuhanmu!
  • YouTube
  • LinkedIn
  • Instagram
  • White Facebook Icon

Sleman, Yogyakarta 55286​

(0274) 2888 087

contact@mertani.co.id

+62 851-7337-3817 (Puspa)

© 2018 by PT Merapi Tani Instrumen

Thanks for submitting!

bottom of page