top of page

Kualitas Udara dan Aktivitas Luar Ruangan: Kapan Waktu Terbaik untuk Bergerak?


Aktivitas fisik di luar ruangan punya banyak manfaat yang luar biasa bagi tubuh kita. Udara segar, sinar matahari, dan suasana terbuka bisa bantu jaga kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan, tapi tunggu dulu, gimana kalau kualitas udara yang kita hirup sedang buruk? Bukannya sehat, kita justru terpapar risiko penyakit
Sumber:Kompas.com

Aktivitas fisik di luar ruangan punya banyak manfaat yang luar biasa bagi tubuh kita. Udara segar, sinar matahari, dan suasana terbuka bisa membantu jaga kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan, tapi tunggu dulu, bagaimana kalau kualitas udara yang kita hirup sedang buruk? Bukannya sehat, kita justru terpapar risiko penyakit. Pentingnya pemahaman bagaimana kualitas udara di sekitar kita yang sering berubah-ubah setiap hari bahkan setiap waktu. Kita juga harus memahami kapan waktu yang pas untuk beraktivitas di luar ruangan. Teknologi seperti Air Quality Monitoring System (AQMS) hadir untuk membantu kita memantu udara dan untuk mengambil keputusan secra cedas dan berbasis data.


Penyebab Kualitas Udara di Luar Ruangan Berubah Sepanjang Hari

Udara di luar ruangan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu penyebab utama adalah lalu lintas yang padat. Apa lagi saat pagi dan sore hari, di mana jam-jam tersebut banyak yang berangkat dan pulang dari tempat kerja, kampus, maupun sekolah. Emisi gas buang dari kendaraan dapat meningkatkan kadar polusi secara signifikan. Selain itu operasional pabrik dan proyek konstruksi juga menyumbang partikel debu serta gas pencemar udara.  Tidak kalah penting, suhu udara yang ekstrem atau fenomena inversi suhu bisa menyebabkan polusi terperangkap di dekat permukaan, memperparah kondisi udara. Di beberapa wilayah, kebakaran hutan atau pembakaran sampah terbuka juga menjadi penyebab utama polusi musiman yang memperburuk kualitas udara secara drastis.


Pengaruh Polusi Udara Mempengaruhi Aktivitas Fisik

Berolahraga di luar ruangan memang menyehatkan, tapi jika dilakukan saat kualitas udara sedang buruk, justru bisa membahayakan tubuh. Saat kita berolahraga, tubuh secara alami menghirup lebih banyak udara dan lebih dalam. Sayangnya, jika udara penuh polutan, maka kita juga menghirup lebih banyak zat berbahaya, yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan seperti sesak napas, batuk, bahkan memicu serangan asma. Selain itu, paparan polusi udara seperti ozon atau partikel halus dapat mengiritasi mata dan tenggorokan, menimbulkan rasa perih, kering, dan tidak nyaman saat bernapas. Yang lebih mengkhawatirkan, jika kita terus-menerus beraktivitas fisik dalam kondisi udara yang tercemar, dampak jangka panjangnya bisa sangat serius. Risiko terkena penyakit paru-paru kronis, gangguan jantung, hingga kanker paru bisa meningkat secara signifikan akibat paparan polutan yang terus-menerus.


Tips Memilih Waktu yang Lebih Sehat untuk Beraktivitas di Luar Ruangan

Memilih waktu yang tepat untuk beraktivitas di luar ruangan sangat penting agar tetap sehat dan terhindar dari dampak negatif polusi udara. Salah satu waktu terbaik untuk berolahraga atau melakukan aktivitas fisik di luar adalah pagi hari, sekitar pukul 05.00 hingga 07.00. Pada jam-jam ini, udara cenderung masih segar karena belum banyak aktivitas kendaraan dan industri yang menghasilkan polusi. Dan, sebaiknya hindari beraktivitas saat sore hari yang panas atau pada jam-jam sibuk karena lalu lintas yang padat dapat memperburuk kualitas udara. Meskipun udara luar sedang tidak bersahabat, bukan berarti kita harus berhenti beraktivitas fisik sepenuhnya. Yang penting adalah tetap aktif dengan cara yang cerdas. Misalnya, sesuaikan intensitas aktivitas dengan kondisi lingkungan pilih olahraga ringan seperti jalan kaki atau peregangan, ketimbang lari jarak jauh. Menggunakan masker yang sesuai juga bisa menjadi perlindungan tambahan saat diperlukan, terutama di area yang banyak debu atau asap.

Kesehatan itu bukan hanya soal aktif bergerak, tapi juga tentang memperhatikan lingkungan tempat kita bergerak.
Sumber:Pribadi

Kesehatan itu bukan hanya soal aktif bergerak, tapi juga tentang memperhatikan lingkungan tempat kita bergerak. Aktivitas fisik di luar ruangan memang menyehatkan, tapi jangan abaikan kondisi udara yang bisa jadi berbahaya. Dengan teknologi yang semakin maju, Mertani hadir membawa solusi seperti Air Quality Monitoring System (AQMS) yang membantu kita menjadi lebih bijak, memberi data akurat dan real-time tentang kualitas udara. Dengan informasi ini, kita bisa menentukan kapan waktu terbaik untuk berolahraga, bermain, atau sekadar berjalan santai di taman tanpa mengorbankan kesehatan paru-paru kita. Jadi, sebelum keluar rumah besok pagi, sempatkan cek kualitas udara dulu yuk. Karena bergerak aktif itu penting, tapi bernapas sehat lebih penting lagi.  Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:


Website: mertani.co.id

Instagram: @mertani_indonesia 

Linkedin : PT Mertani

Tiktok : mertaniofficial 

 

Sumber:


Comments


WhatsApp

Contact Us

Get special offers tailored to your needs!
  • YouTube
  • LinkedIn
  • Instagram
  • White Facebook Icon

Sleman, Yogyakarta 55286​

(0274) 2888 087

contact@mertani.co.id

+62 851-7337-3817 (Puspa)

© 2018 by PT Merapi Tani Instrumen

Thanks for submitting!

bottom of page