Water Quality Monitoring System (WQMS) Mertani merupakan salah satu teknologi sistem otomatis kualitas air yang bertujuan untuk memantau, mengendalikan, dan meningkatkan kualitas air yang dibuat menjadi sistem pengolahan air. Water Quality Monitoring System ini begitu penting agar air yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari aman dan bersih. Sistem otomatis kualitas air biasa digunakan untuk memantau kualitas air dari sumber tertentu, seperti air sungai, air laut, hingga air tanah. Biasanya sistem otomatis kualitas air terdiri dari beberapa komponen, seperti sensor, pengontrol, dan perangkat lunak. Implementasi teknologi pada sistem otomatis kualitas air adalah Internet of Things (IoT). Internet of Things (IoT) adalah suatu teknologi yang membuat perangkat maupun objek, dapat saling terhubung dan bisa berkomunikasi dengan perangkat lain menggunakan internet. Teknologi IoT memungkinkan data untuk dikirim dan diterima dalam waktu yang nyata (real-time), sehingga pengguna dapat mengontrol perangkat dan sistem dari jarak jauh. Penggunaan teknologi IoT pada sistem pemantauan kualitas air begitu penting, karena dapat meningkatkan kecepatan dan akurasi pengumpulan data serta pengambilan keputusan yang tepat dan dalam waktu yang lebih singkat. Pada artikel Mertani kali ini, kita akan membahas mengenai peran teknologi Internet of Things pada Water Quality Monitoring System.
Bagaimana IoT Bekerja pada WQMS?
Water Quality Monitoring System mengandalkan beberapa tahap dalam proses pengukuran kualitas air. Berikut adalah tahap-tahap yang terjadi ketika WQMS bekerja pada suatu pengukuran kualitas air.
Sensor
Sensor yang terhubung dengan jaringan IoT dapat memantau kualitas air secara terus menerus. Sensor ini dapat membantu Water Quality Monitoring System untuk mendeteksi beberapa parameter kualitas air, seperti pH air, suhu, oksigen terlarut, dan kandungan bahan kimia yang ada pada air. Data yang sudah dikumpulkan secara real-time oleh Water Quality Monitoring System, kemudian dikumpulkan dan dikirim ke gateway untuk proses analisis.
Pengiriman Data
Data yang diterima oleh sensor IoT, kemudian dikirim ke sistem Water Quality Monitoring System secara otomatis. Sensor yang digunakan oleh WQMS mengandalkan sensor yang memenuhi kebutuhan sistem dalam perekaman data, tanpa perlu campur tangan pengguna. Analisis data oleh WQMS dilakukan secara historis maupun saat ini, membantu sistem agar dapat memprediksi kemungkinan terjadinya gangguan kualitas air pada hari selanjutnya. Sebagai contoh, apabila data menunjukan peningkatan kandungan bahan kimia pada air, sistem akan memperingatkan operator agar segera mengambil tindakan pencegahan sebelum terjadi masalah yang lebih besar pada sumber air.
Pengolahan Data
Setelah perangkat Water Quality Monitoring System menerima data dari sensor IoT, data tersebut kemudian diolah agar bisa digunakan sebagai panduan pengguna dalam pengambilan keputusan. Data yang sudah diolah akan dikirim ke smartphone maupun PC supaya lebih mudah diakses oleh pengguna. Sistem yang sudah terintegrasi dengan teknologi IoT dan proses pemantauan kualitas air yang dapat dilakukan secara otomatis, membuat proses pengukuran menjadi lebih efisien. Hal ini dapat mengurangi biaya operasional serta meningkatkan produktivitas operator.
Aksi
Setelah data berhasil dianalisis dan diolah, Water Quality Monitoring System akan otomatis mengambil tindakan yang baru. WQMS akan menonaktifkan pompa atau alat pengukur kualitas air, kemudian akan mengubah tingkat pengolahan air. Begitu pula jika terdapat masalah pada sistem, WQMS akan memberikan peringatan kepada pengguna, melalui smartphone yang sudah terhubung dengan software WQMS.
Manfaat IoT dalam Water Quality Monitoring System
Penggunaan teknologi IoT pada Water Quality Monitoring System, memberikan kemudahan bagi para pengguna dalam memonitor penggunaan air di lingkungan. Berikut adalah manfaat penggunaan teknologi IoT pada Water Quality Monitoring System.
1. Mengurangi Biaya Operasional
Water Quality Monitoring System yang memanfaatkan teknologi IoT pada sistem pengukurannya dapat mengurangi biaya operasional, karena sistem bekerja secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Kita hanya memerlukan seorang operator yang dapat menindaklanjuti data yang diterima dari Water Quality Monitoring System. Selain itu, hal ini juga dapat mengurangi biaya perawatan karena sistem akan otomatis mengirimkan peringatan jika ada masalah pada perangkat WQMS. Sistem WQMS juga dapat melakukan tindakan dengan cepat dan efektif untuk menghindari kegagalan sistem, sehingga kecelakaan dan kerusakan pada sistem dapat diminimalkan.
2. Memantau Kualitas Air secara Real-Time
Perangkat WQMS dapat memantau kualitas air secara real-time, karena dilengkapi dengan sensor yang terintegrasi dengan teknologi IoT. Sistem WQMS akan merekam data kualitas air secara akurat, sehingga data yang didapatkan operator bisa dijadikan tolak ukur sepenuhnya untuk pengambilan keputusan. Sistem juga akan mengirim peringatan jika terdapat masalah pada kualitas air, sehingga dapat menghindari potensi bahaya bagi kesehatan masyarakat.
3. Pemantauan Jarak Jauh
Implementasi IoT pada Water Quality Monitoring System memungkinkan pengumpulan data dari mana saja dan kapan saja, melalui koneksi internet. Hal ini memungkinkan pemantauan dan pengelolaan kualitas air yang efektif dan efisien dari jarak jauh tanpa harus berkunjung ke lokasi pemantauan secara langsung. Selain itu, penerapan IoT dapat membantu dalam menganalisis dan mengolah data secara cepat dan otomatis. Data yang sudah dikumpulkan dapat digunakan untuk memprediksi pola dan update kualitas air, serta memudahkan dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
4. Meningkatkan Keberlanjutan Sumber Daya Air
Water Quality Monitoring System merupakan sistem pemantauan yang efektif, sehingga IoT dapat membantu dalam meningkatkan keberlanjutan sumber daya air. Hasil data yang diperoleh dari WQMS dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas air dan mengoptimalkan penggunaan air. Hal ini dapat membantu dalam melindungi sumber daya air di lingkungan masyarakat agar dapat memastikan keberlangsungan sumber daya air di masa yang akan datang.
IoT memungkinkan Water Quality Monitoring System untuk beroperasi secara lebih efisien dan efektif. Dengan penerapan IoT pada WQMS kualitas air dan lingkungan sekitar dapat terjaga baik. Nah, itulah penjelasan mengenai peran Internet of Things pada sistem otomatis kualitas air. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu pertanian dan perkebunan dengan cara mengunjungi kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : PT Mertani
Tiktok : mertaniofficial
Sumber:
kerennn