top of page

Optimalisasi Pemantauan Tinggi Muka Air dengan AWLR Submersible di NTB

Updated: Dec 8, 2023


AWLR - Mertani
Sumber Pribadi

Air adalah substansi kimia yang penting bagi kehidupan di Bumi dan merupakan komponen esensial dari lingkungan kita. Secara kimia, air diidentifikasi sebagai molekul H2O, yang terdiri dari dua atom hidrogen yang terikat dengan satu atom oksigen. Ini memiliki sifat unik yang membuatnya krusial dalam berbagai proses biologis, fisik, dan kimia. Dalam konteks lingkungan, air juga berperan penting dalam siklus air, yang melibatkan penguapan, transpirasi, kondensasi, dan presipitasi. Keberadaan air di bumi sangat beragam, mencakup lautan, sungai, danau, salju, es, dan air tanah. Dengan peranannya yang kritis dalam kehidupan, air menjadi fokus utama dalam berbagai penelitian dan upaya pelestarian sumber daya alam. Tingkat air merujuk pada ketinggian air di suatu lokasi tertentu pada suatu waktu tertentu. Hal ini dapat berkaitan dengan berbagai sumber air, seperti sungai, danau, waduk, atau sumur. Memantau tingkat air menjadi sangat penting dalam konteks pengelolaan sumber daya air dan mitigasi risiko bencana alam. Nah, untuk kebijakan dan merespon adanya hal tersebut, Mertani memberikan inovasi dan menciptakan device AWLR (Automatic Water Level Recorder).


AWLR - Mertani
Sumber Pribadi

Tingkat air merujuk pada ketinggian air di suatu lokasi tertentu pada suatu waktu tertentu. Hal ini dapat berkaitan dengan berbagai sumber air, seperti sungai, danau, waduk, atau sumur. Memantau tingkat air menjadi sangat penting dalam konteks pengelolaan sumber daya air dan mitigasi risiko bencana alam. Pemasangan Automatic Water Level Recorder (AWLR) menjadi solusi yang efektif dan efisien dalam mengukur tingkat air secara otomatis. AWLR menggunakan teknologi sensor yang dapat merekam data tingkat air secara terus-menerus tanpa adanya keterlibatan manusia. Alat ini umumnya terpasang di lokasi-lokasi strategis seperti sungai, danau, atau area rawan banjir. Dengan data yang dikumpulkan oleh AWLR, para pengelola sumber daya air dan pihak terkait dapat memahami pola perubahan tingkat air, mengidentifikasi potensi risiko banjir atau kekeringan, dan merencanakan tindakan yang sesuai. Informasi yang akurat dan real-time dari AWLR membantu dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, sehingga meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat.

Seperti yang telah dilakukan oleh Tim Mertani pada bulan November lalu, Tim Mertani melakukan instalasi alat AWLR (Automatic Water Level Recorder) Submersible. Kegiatan kemarin berlangsung sejak tanggal 16-17 November 2023. Tim Mertani memberangkatkan 2 anggota yang bertugas untuk melakukan instalasi. Perjalanan Tim Mertani dimulai dari Yogyakarta menuju ke lokasi pemasangan yaitu di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada tanggal 16 November, Tim Mertani berangkat dari Yogyakarta menuju ke Denpasar dan dilanjutkan ke Lombok, tiba pukul 16.00 WITA. Tim Mertani melakukan pemasangan device AWLR ini untuk Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP). Lokasi yang pertama dituju adalah Jalan Raya Peninjauan, Peresak, Kec. Narmada, Kab. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat 83371.


AWLR - Mertani
Sumber Pribadi

Setelah sampai di lokasi, Tim Mertani langsung berangkat menuju kebun percobaan untuk melakukan instalasi device Automatic Water Level Recorder Submersible. Proses pemasangan device tersebut tidak hanya dilakukan oleh Tim Mertani saja, tetapi ditemani oleh pihak kedinasan BSIP. Pada hari pertama ini, Tim Mertani melakukan instalasi pada sore hari. Pemasangan dilakukan di lahan percobaan, Lombok Barat yang biasa digunakan untuk kegiatan lapangan. Setelah proses pemasangan, pada malam harinya, Tim Mertani beristirahat di mess yang ada di daerah tersebut. Pada hari berikutnya, tanggal 17 November 2023, Tim Mertani berangkat menuju lokasi kedua di Lombok Timur. Tim berangkat pada pukul 08.00 WITA dari Lombok Barat menuju ke lokasi selanjutnya. Perjalanan kali ini memakan waktu kurang lebih 2 jam dari pemberangkatan. Perjalanan menuju ke Lombok Timur didampingi oleh Tim Dinas BSIP.

Setelah tiba di lokasi, kemudian Tim Mertani melakukan instalasi device kedua yaitu Automatic Water Level Submersible. Proses instalasi dilakukan di lahan percobaan juga, sama seperti di lokasi sebelumnya. Pada kegiatan kali ini, Tim Mertani tidak hanya melakukan pemasangan alat, akan tetapi mengadakan training pada anggota kedinasan. Training yang diadakan merupakan pengetahuan mengenai device yang terpasang, pemeliharaan, dan perawatan device. Proses instalasi dan training berjalan lancar dan diikuti dengan seksama oleh Tim Dinas, terutama Tim Lapangan yang lebih bertanggung jawab terhadap device. Setelah proses pemasangan dan training selesai, pukul 16.00 WITA, Tim Mertani dan Tim Dinas kembali ke Lombok Barat, untuk berpamitan dengan Tim Dinas dan menyelesaikan administrasi yang dibawa. Setelah selesai, kemudian Tim Mertani melakukan perjalanan pulang menuju Yogyakarta.


AWLR - Mertani
Sumber Pribadi

Pemasangan device ini bertujuan untuk membantu dinas dalam proses oengambilan data. Nah, untuk spesifikasi dari alat yang dipasang adalah AWLR Submersible 5 m Plus ARR ABS 0,2 mm dan Soil Sensor (Moisture, Temperature, EC, dan pH). Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSID) memasang alat tersebut, karena BSID memerlukan kemudahan dalam pengambilan data pada lahan percobaan. Data yang diperlukan seperti tinggi permukaan air dan data mengenai curah hujan, dapat dengan mudah diakses menggunakan AWLR Submersible plus Automatic Rainfall Recorder dari Mertani. Itulah tadi sedikit cerita mengenai perjalanan tim Mertani kali ini. Ingin tahu lebih banyak tentang cerita kami bersama perusahaan lainnya? Anda dapat mengunjungi kami di:


Instagram: @mertani_indonesia

Linkedin : PT Mertani


41 views0 comments
WhatsApp
bottom of page