top of page

Implementasi Sensor Suhu, Tekanan Gas, dan Refrakto pada Industri Pengolahan Gula, Jawa Barat


Dalam industri pengolahan gula, kualitas, efisiensi, dan keselamatan proses produksi merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan
Sumber: Pribadi

Dalam industri pengolahan gula, keberhasilan sangat ditentukan oleh kualitas, efisiensi, dan keselamatan dalam proses produksinya. Untuk mencapai standar ini, pemantauan dan pengendalian proses secara akurat dan real-time menjadi sangat penting. Salah satu aspek krusial dalam proses tersebut adalah pengendalian suhu, tekanan gas, dan tingkat kemanisan larutan gula. Implementasi sensor suhu, sensor tekanan gas, dan sensor refrakto memungkinkan pengawasan otomatis dan berkelanjutan terhadap ketiga parameter tersebut. Sensor suhu dipasang untuk mengukur suhu pemanasan secara real-time, yang sangat penting dalam menjaga stabilitas proses kristalisasi gula. Sensor tekanan gas dipakai untuk memastikan panas berlangsung stabil dan aman, serta mencegah risiko kebocoran. Sementara itu, sensor refrakto digunakan untuk mengukur tingkat kemanisan larutan gula, memberikan data penting bagi operator guna menjaga mutu produk tetap konsisten. Ketiga sensor ini bekerja secara terpadu dalam mendukung efisiensi proses, kestabilan produksi, dan kualitas akhir produk gula.


Awal Keberangkatan Tim Mertani

Belum lama ini, tim Mertani telah berhasil melakukan instalasi sensor suhu, gas, dan refraktor di Sukabumi, Jawa Barat. Keberangkatan dimulai pada tanggal 29 Mei 2025, dengan proses instalasi yang berlangsung selama dua hari penuh, yaitu pada tanggal 30 dan 31 Mei 2025. Pemasangan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan sistem pemantauan produksi gula agar lebih efisien dan terukur.

Implementasi sensor ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, membantu operator atau teknisi dalam mengetahui suhu wajan gula secara real-time agar proses pemanasan tidak melebihi batas optimal
Sumber: Pribadi

Tujuan Implementasi

Implementasi sensor ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, membantu operator atau teknisi dalam mengetahui suhu wajan gula secara real-time agar proses pemanasan tidak melebihi batas optimal. Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan karamelisasi berlebih atau bahkan pembakaran yang merusak kualitas produk. Dengan adanya sensor suhu ini, kontrol terhadap proses dapat dilakukan dengan lebih akurat. Kedua, penggunaan sensor refrakto sangat penting dalam mengukur tingkat kemanisan atau konsentrasi gula dalam larutan. Dengan data ini, produsen dapat menentukan kapan proses pemanasan harus dihentikan atau dilanjutkan. Hasil pengukuran yang akurat tentu akan berpengaruh pada konsistensi rasa dan mutu produk akhir. Ketiga, sensor temperature gas digunakan untuk memantau jumlah gas yang digunakan dalam proses pemanasan. Sensor ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai efisiensi penggunaan bahan bakar, serta dapat mendeteksi gejala-gejala kebocoran gas lebih dini. Hal ini tidak hanya penting dari sisi efisiensi energi, tetapi juga keselamatan kerja di lingkungan produksi.


Proses Instalasi

Pada hari pertama instalasi, Tim Mertani memulai proses dengan melakukan wiring atau penataan kabel terlebih dahulu. Penataan kabel ini menjadi langkah penting karena memengaruhi kestabilan sinyal dan keamanan sistem secara keseluruhan. Setelah wiring selesai, proses dilanjutkan dengan pemasangan sensor pada titik-titik yang telah direncanakan, seperti wajan pemanas, jalur aliran gas, dan tangki pengolahan gula. Setelah pemasangan selesai, tim melakukan pengujian awal untuk memastikan bahwa semua sensor telah terpasang dengan benar dan mampu memberikan data yang akurat. Uji coba ini mencakup pengecekan kestabilan pembacaan suhu, validitas data kemanisan dari sensor refraktor, serta sensitivitas sensor gas terhadap perubahan tekanan atau aliran.

Implemetasi sensor refrakto, gas pressure, dan temperature suhu dalam proses produksi gula memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keselamatan kerja
Sumber: Pribadi

Implemetasi sensor refrakto, gas pressure, dan temperature suhu dalam proses produksi gula memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keselamatan kerja. Sensor suhu membantu menjaga kestabilan pemanasan agar proses kristalisasi berjalan optimal, sementara sensor gas pressure memastikan tekanan tetap dalam batas aman dan efisien. Di sisi lain, sensor refrakto memudahkan pemantauan tingkat kemanisan larutan gula secara real-time, sehingga kualitas produk tetap konsisten. Ketiga sensor ini saling mendukung dalam menciptakan proses produksi yang lebih modern, terkontrol, dan berbasis data, yang pada akhirnya meningkatkan mutu hasil akhir serta keselamatan di lingkungan kerja. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:


Situs web: mertani.co.id

YouTube: mertani resmi

Tiktok : mertaniofficial 

 



Commentaires


WhatsApp

Contact Us

Get special offers tailored to your needs!
  • YouTube
  • LinkedIn
  • Instagram
  • White Facebook Icon

Sleman, Yogyakarta 55286​

(0274) 2888 087

contact@mertani.co.id

+62 851-7337-3817 (Puspa)

© 2018 by PT Merapi Tani Instrumen

Thanks for submitting!

bottom of page