Maintenance Perangkat AWLR di Semarang
- Marketing Mertani
- 2 Mei
- 3 menit membaca
Diperbarui: 6 Mei

Perangkat AWLR atau Automatic Water Level Recorder merupakan perangkat canggih yang dapat digunakan untuk mengukur tinggi muka air tanah atau tinggi muka air saluran. AWLR menggunakan sistem otomatis yang dapat memonitor ketinggian muka air dengan real-time dan akurat. Dalam pengimplementasiannya, AWLR biasanya digunakan untuk memantau area sungai, sumur, dan bendungan atau waduk. AWLR akan bekerja dengan memanfaatkan sensor yang dapat mengukur tinggi muka air untuk mengumpulkan data. Data ini dapat digunakan sebagai acuan deteksi dini banjir atau memprediksi ancaman kekeringan. Maka dari itu, pemeliharaan terhadap perangkat AWLR dilakukan untuk menjaga kualitasnya tetap terjaga. Lihat bagaimana perjalanan tim Mertani dalam maintenance perangkat Automatic Water Level Recorder di Semarang. Baca untuk informasi selengkapnya!
Awal Keberangkatan Tim Mertani
Belum lama ini, tim Mertani telah menyelesaikan proses maintenance di wilayah Semarang. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari penuh, dimulai pada hari Senin, 28 April 2025 hingga Selasa, 29 April 2025. Perangkat yang dilakukan pemeliharaan adalah satu unit Automatic Water Level Recorder (AWLR). Proses maintenance dilakukan selama dua hari berturut-turut, yang mencakup enam titik lokasi yang tersebar di wilayah Semarang, yaitu Parat, Sraten, Blobok, Cepoko, Silandak, dan Gemah.
Kegiatan Maintenance Perangkat AWLR
Pada lokasi pertama, kegiatan Maintenance dilakukan pada tanggal 28 April 2025. Salah satu langkah awal yang dilakukan tim Mertani adalah melakukan bypass pada bagian PCB (Printed Circuit Board) untuk mengatasi gangguan pada jalur tertentu yang memengaruhi fungsi alat. Selain itu, dilakukan juga penggantian sensor dari jenis Ultrasonic ke Radar. Pergantian ini dilakukan karena sensor sebelumnya mengalami lonjakan data yang tidak wajar. Keesokan harinya, pada Selasa, 29 April 2025, tim Mertani melanjutkan proses perbaikan lanjutan. Mereka kembali melakukan bypass, serta mengubah pengaturan sensor dari mode "level" ke mode "distance" untuk meningkatkan akurasi dan efektivitas pembacaan data tinggi muka air. Tak hanya itu, kalibrasi ulang terhadap seluruh sistem juga dilakukan agar hasil pengukuran kembali sesuai standar dan dapat diandalkan dalam proses pemantauan. Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen tim Mertani dalam memastikan perangkat AWLR berfungsi secara optimal guna mendukung mitigasi bencana berbasis data.

Proses Mainternance
Salah satu proses perbaikan dilakukan di wilayah Cepoko, di mana tim Mertani menjalankan beberapa tindakan penting guna memastikan perangkat AWLR kembali berfungsi secara optimal. Langkah pertama yang dilakukan adalah penggantian sensor yang diduga mengalami kerusakan atau gangguan dalam proses pembacaan data. Setelah penggantian sensor, tim juga melakukan kalibrasi ulang untuk memastikan bahwa data tinggi muka air yang direkam oleh alat benar-benar akurat dan sesuai dengan standar pengukuran. Selanjutnya, dilakukan bypass pada papan PCB (Printed Circuit Board) dengan metode jumper pada jalur tertentu. Teknik ini biasa digunakan untuk melewati sirkuit yang bermasalah agar sistem tetap dapat bekerja secara normal. Setelah seluruh langkah perbaikan selesai, tim melakukan pengecekan ulang secara menyeluruh untuk memastikan bahwa seluruh sistem telah kembali berjalan dengan baik dan siap digunakan dalam proses pemantauan tinggi muka air.
Tujuan Maintenance pada Perangkat AWLR
Pemeliharaan ini dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja perangkat AWLR, mengingat data yang dihasilkan sangat penting dalam menganalisis kondisi tinggi muka air sungai. Informasi tersebut menjadi acuan utama dalam pengambilan keputusan, khususnya dalam upaya mitigasi bencana seperti banjir. Oleh karena itu, proses maintenance menjadi langkah penting untuk memastikan data yang dihasilkan tetap akurat, stabil, dan bebas dari kesalahan. Sebelum pemeliharaan dilakukan, terdeteksi adanya lonjakan data yang mengindikasikan gangguan dalam proses pembacaan. Untuk mengatasi hal tersebut, sensor lama kemudian diganti dengan unit baru agar sistem pembacaan kembali berjalan dengan optimal, stabil, dan lebih tepat.
Mengapa Pemeliharaan pada Perangkat Begitu Penting?
Perangkat sejenis Automatic Water Level Recorder memang membutuhkan perawatan. Beberapa manfaat dari adanya program maintenance antara lain:
1. Menjaga Kualitas Perangkat
Pemeliharaan tentunya sangat berguna agar kualitas perangkat tetap terjaga. Kualitas perangkat yang baik akan menghasilkan kinerja yang optimal. Ini akan berpengeruh pada output data yang dihasilkan.
2. Memperpanjang Masa Pemakaian
Pengecekan pada perangkat untuk maintenance dapat membuat masa pakai jauh lebih panjang. Hal ini disebabkan oleh upaya responsif terhadap gangguan pada perangkat, perangkat akan jauh lebih awet.
3. Melindungi dari Ancaman
Perangkat semacam AWLR menimbulkan dampak positif berupa tanggap cepat terhadap ancaman. Sebagai contoh dari kasus kali ini, jika sensor AWLR tidak segera diganti, ancaman kerusakannya pada langkah pengambilan data dapat terjadi.

AWLR atau Automatic Water Level Recorder menjadi perangkat yang dapat membantu pihak pengelola sungai, waduk atau bendungan dalam memberikan informasi data terkait keadaan tinggu muka air. Penggunaan data yang penting ini menjadi alasan mengapa kondisi dari perangkat perlu diperhatikan. Perangkat yang bermasalah dapat memberikan dampak negatif terhadap pengambilan data hasil pemantauan. Pemeliharaan perlu dilakukan untuk menjamin bahwa perangkat dalam kondisi yang siap untuk kegiatan monitoring. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Situs web: mertani.co.id
YouTube: mertani resmi
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : Merapi Tani Instrumen
Tiktok : mertaniofficial
Comments