Instalasi AWS dan AWLR di Teluk Timbau dan Muara Teweh: Kalimantan Tengah
- Marketing Mertani
- 4 hari yang lalu
- 3 menit membaca

Pertambangan batu bara merupakan salah satu sektor strategis dalam perekonomian Indonesia. Selain menjadi sumber utama pembangkit listrik, batu bara juga berperan penting dalam mendukung berbagai sektor industri seperti semen, baja, dan manufaktur. Seiring meningkatnya kebutuhan energi nasional dan global, aktivitas pertambangan batu bara terus berkembang dan memerlukan pengelolaan yang lebih baik. Salah satu tantangan dalam kegiatan pertambangan adalah kondisi lingkungan yang tidak menentu. Cuaca ekstrem dan perubahan tinggi muka air dapat berdampak pada keselamatan pekerja, kelancaran operasional, hingga risiko terjadinya bencana. Oleh karena itu, pemantauan terhadap kondisi lingkungan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan secara berkala. Pemantauan yang tepat dapat membantu mendeteksi potensi gangguan lebih awal dan memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dan akurat. Dengan demikian, kegiatan pertambangan dapat terus berjalan secara efisien, aman, dan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.
Awal Keberangkatan Tim Mertani
Belum lama ini, tim Mertani kembali melakukan instalasi di Teluk Timbau dan Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Keberangkatan dimulai pada hari Minggu, 16 Maret, dan tiba di Banjarbaru pada 17 Maret. Perjalanan dari Banjarbaru menuju Teluk Timbau memakan waktu sekitar 12 jam. Instalasi pertama dilakukan di Teluk Timbau, kemudian tim melanjutkan perjalanan ke Muara Teweh yang menghabiskan waktu hampir seharian menggunakan kendaraan roda 4. Dalam kegiatan ini, tim Mertani memasang satu unit AWS (Automatic Weather Station) di Muara Teweh dan satu unit AWLR (Automatic Water Level Recorder) di Teluk Timbau. AWS yang dipasang dilengkapi dengan rainfall serta sensor 5-in-1 yang dilengkapi sensor wind speed, wind direction, air temperature, air humidity, dan air pressure. Sementara itu, AWLR dilengkapi dengan sensor radar dan flometer untuk mengukur ketinggian muka air. Tujuan dari pemasangan AWS adalah untuk memantau curah hujan, sedangkan AWLR digunakan untuk memantau kondisi permukaan air. Data ini sangat penting untuk menentukan waktu yang tepat dalam proses loading batu bara ke tongkang, khususnya agar dapat mengetahui kondisi pasang dan surut air laut.
Tujuan Instalasi dan Sinergi Mertani dengan Mitra

Pada instalasi kali ini, tim Mertani bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara. Pemasangan perangkat AWS (Automatic Weather Station) dan AWLR (Automatic Water Level Recorder) dilakukan dengan tujuan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Instalasi AWS bertujuan untuk mengukur curah hujan secara akurat, sementara pemasangan AWLR difokuskan untuk memantau kondisi pasang surut air yang sangat penting bagi kelancaran operasional kapal tongkang. Dengan adanya instalasi kedua perangkat ini, diharapkan dapat membantu para pekerja maupun pihak terkait lainnya dalam memperoleh data yang akurat dan real-time. Informasi tersebut menjadi dasar penting dalam pengambilan keputusan, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan efisiensi proses pemuatan batu bara ke kapal. Kolaborasi ini juga menjadi langkah strategis dalam mendukung operasional pertambangan yang berbasis pada data dan teknologi.
Proses Instalasi Perangkat
Proses instalasi perangkat oleh tim Mertani dimulai pada pukul 08.00 WIB di lokasi pertama, yaitu Teluk Timbau. Perangkat yang dipasang di lokasi ini adalah AWLR (Automatic Water Level Recorder). Proses instalasi diawali dengan pengeboran dinding untuk pemasangan tiang, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan lengan, krangkeng, panel box, data logger, dan sensor. Setelah seluruh proses instalasi selesai di lokasi pertama, tim beristirahat sebelum melanjutkan kegiatan keesokan harinya. Pada pukul 07.00 WIB, tim melanjutkan perjalanan ke lokasi kedua, yaitu di Muara Teweh. Perjalanan dilakukan bersama Pak Akbar selaku engineer dari perusahaan mitra. Di lokasi kedua, tim memasang perangkat AWS (Automatic Weather Station). Karena lokasi awal yang direncanakan kurang strategis, tim memutuskan untuk memindahkan lokasi instalasi ke area yang lebih sesuai, yakni di dekat mess perusahaan mitra. Proses instalasi dimulai dengan merakit tiang tripod, kemudian memasang data logger, dilanjutkan dengan pemasangan panel surya (solar cell), sensor rainfall, dan sensor 5-in-1. Setelah semua komponen terpasang, tim melakukan proses wiring atau perapihan kabel serta pemasangan grounding sebagai langkah antisipasi. Setelah pengecekan perangkat selesai, tim Mertani juga memberikan penjelasan kepada pihak perusahaan mitra mengenai jenis-jenis sensor yang telah dipasang.

Pemasangan teknologi AWS (Automatic Weather Station) dan AWLR (Automatic Water Level Recorder) merupakan langkah penting dalam mendukung sistem pemantauan lingkungan secara otomatis. Kedua perangkat ini berperan dalam mengumpulkan data cuaca dan tinggi muka air saluran secara real-time, yang sangat berguna untuk keperluan analisis, mitigasi bencana, serta pengambilan keputusan berbasis data. Proses instalasinya melibatkan perakitan komponen, pemasangan sensor, penyesuaian lokasi yang sesuai, hingga pengecekan fungsi alat secara menyeluruh. Dengan pemasangan yang tepat dan strategis, teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pemantauan dan memberikan kontribusi positif dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : PT Mertani
Tiktok : mertaniofficial
Sumber:
Comments