Pertanian Presisi VS Pertanian Konvensional
- Marketing Mertani
- 28 Jul
- 3 menit membaca

Pertanian adalah fondasi dalam memenuhi kebutuhan pangan global. Seiring meningkatnya tantangan perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan kebutuhan efisiensi produksi, kini teknologi menjadi jawaban dari masalah tersebut. Salah satu penerapan Internet of Things (IoT) yang menjadikan pertanian tradisional menjadi lebih modern. Pertanian tidak lagi sebatas cangkul, tanah, dan air.
Di era modern salah satu inovasi paling revolusioner adalah Internet of Things (IoT), yang membuka babak baru dalam cara kita menanam, merawat, dan memanen. Tapi bagaimana sebenarnya peran IoT dalam pertanian modern? Apakah benar mampu menggeser cara lama menuju pertanian presisi yang lebih cerdas?
Internet of Things dalam Pertanian
Apa Itu Internet of Things?
Internet of Things adalah konsep di mana berbagai perangkat fisik terhubung ke internet dan saling bertukar data secara real-time dan akurat. Dalam konteks pertanian IoT memungkinkan alat-alat seperti sensor tanah, kamera pemantau, dan stasiun cuaca otomatis yang bekerja secara terintegrasi untuk memantau kondisi lapangan secara langsung.
Bagaimana IoT Bekerja di Pertanian?
Perangkat IoT seperti AWS (Automatic Wheather Station) yang mengumpulkan data cuaca secara real-time seperti curah hujan, kelembapan, suhu dan kecepatan angin. Data tersebut akan dikirimkan ke server pusat untuk membantu para petani mengambil keputusan yang tepat dan berbasis data.
Perbedaan Pertanian Presisi dan Pertanian Konvensional
Pertanian konvensional umumnya memperlakukan lahan secara seragam tanpa mempertimbangkan kondisi setiap titik tanah, baik dari segi pemupukan, pengairan maupun penyemprotan pestisida. Berbeda dengan pertanian yang presisi, pertanian yang presisi dan di dukung teknologi internet of things mampu menganalisis data tanah secara detail dan akurat. Hasilnya, perlakuan terhadap tanaman dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap lokasi.
Dari segi teknologi dan efisiensi, pertanian presisi memanfaatkan sensor, perangkat pintar serta platform pemantauan seperti AWS (Automatic Wheather Station) yang memungkinkan petani mengetahui kondisi cuaca secara akurat, seperti curah hujan, kelembapan, dan suhu. Dengan informasi tersebut pemakaian air, pupuk, dan pestisida jadi lebih efisien. Ini juga meningkatkan daya tahan pertanian terhadap perubahan iklim yang kini makin sulit diprediksi.

Mengapa AWS Penting dalam Pertanian?
AWS (Automatic Weather Station) adalah salah satu komponen utama dalam ekosistem pertanian presisi. Alat ini menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengatur irigasi, prediksi penyakit tanaman, dan perencanaan aktivitas pertanian. Keunggulan AWS adalah kemampuannya bekerja otomatis dan real-time, memberikan data akurat yang langsung ke server.
Beberapa parameter yang dipantau AWS antara lain suhu udara dan tanah, kelembaban, kecepatan dan arah angin, intensitas sinar matahari, dan curah hujan. Semua data ini menjadi bahan baku penting untuk analisis pertanian presisi, sistem seperti AWS yang telah mendukung transformasi digital pertanian di Indonesia secara nyata.
Keunggulan Penerapan IoT dan AWS dalam Pertanian
Internet of Things dalam pertanian presisi memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat, efisien dan akurat. Data dari perangkat AWS membantu petani merespons kondisi dengan cepat. Jadwal pemupukan, penyiraman, hingga panen bisa di lakukan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan tanpa mengandalkan perkiraan semata.
Penerapan IoT juga berdampak langsung pada peningkatan hasil panen dan efisiensi biaya. Resiko gagal panen akibat cuaca ekstrem dapat ditekan karena petani sudah memiliki data pribadi dan historis. Selain itu, penggunaan air dan pupuk bisa dikontrol agar tidak berlebihan, sehingga mendukung praktik pertanian berkelanjutan.

Pertanian kini tidak lagi hanya soal mencangkul dan menanam. Dunia pertanian sedang bergerak menuju era digital yang mengandalkan teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan perangkat canggih seperti Automatic Weather Station (AWS). Kombinasi ini memungkinkan pemantauan cuaca, kelembapan tanah, dan kondisi lingkungan secara real-time, menjadikan pertanian jauh lebih cerdas, responsif, dan berbasis data, bukan sekadar pengalaman turun-temurun.
Dengan memanfaatkan data real-time pertanian presisi hadir sebagai solusi yang efektif untuk menjawab tantangan global dan lokal. Bukan hanya efisiensi yang didapat, tetapi juga keberlanjutan, ketahanan pangan, dan peningkatan kualitas hidup petani. Transformasi ini membuka jalan bagi generasi baru petani yang tidak hanya bekerja di sawah, tetapi juga mengelola lahan dengan aplikasi, sensor, dan data digital. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Situs web: mertani.co.id
YouTube: mertani resmi
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : Merapi Tani Instrumen
Tiktok : mertaniofficial
Sumber:
Komentar