Smart Farming: Pengertian, Pola Kerja, dan Peran Teknologi Internet of Things
- Marketing Mertani
- 17 Jun
- 4 menit membaca

Pepatah yang mengatakan jika data is the new oil dirasa semakin relevan dengan apa yang menjadi tantangan lingkungan serta perubahan iklim. Ya, perubahan iklim berdampak pada siklus musim dan kondisi cuaca. Data akurat dan aktual mengenai cuaca kini menjadi sesuatu yang sangat berharga.
Kondisi tersebut membawa dampak pada lingkungan yang mengalami beberapa perubahan. Misalnya seperti siklus perubahan musim yang tidak menentu, kemarau panjang, dan lainnya. Ketika dihadapkan dengan situasi seperti ini yang terjadi secara terus-menerus akan berpotensi mempengaruhi sektor pertanian dan perkebunan yang sangat bergantung pada kondisi cuaca.
Konsep mengenai smart farming menjadi langkah revolusioner dan adaptif sebagai solusi untuk menghadapi tantangan perubahan iklim. Smart farming mengedepankan peran teknologi Internet of Things (IoT) sebagai transformasi pertanian dan perkebunan yang berorientasi pada aktivitas produksi yang berbasis data agar lebih efektif dan efisien.
Kehadiran Internet of Things seperti perangkat sensor, merupakan langkah progresif yang dimiliki oleh smart farming dalam menyajikan informasi cuaca dan tanah secara akurat.
Pengertian Smart Farming
Istilah mengenai konsep smart farming atau pertanian cerdas merujuk pada langkah adaptif pada penggunaan teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas, efektifitas, dan efisiensi dalam mengelola pertanian maupun perkebunan.
Smart farming adalah konsep pertanian berbasis data yang memanfaatkan berbagai teknologi seperti sensor, IoT, dan kecerdasan buatan, untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi secara akurat. Informasi ini mencakup kondisi cuaca, tanah, air, serta berbagai aspek produksi pertanian lainnya, sehingga seluruh proses pertanian mulai dari penanaman, pemupukan, hingga panen dapat berjalan secara lebih efisien dan optimal.
Selain mendukung pada optimalisasi produksi pangan, smart farming juga dapat meningkatkan upaya pemulihan lingkungan dan menjaga keanekaragaman hayati. Dengan demikian, smart farming juga dapat didefinisikan sebagai model atau metode pertanian digital yang berbasis data, efisien, dan berkelanjutan.
Melalui teknologi Internet of Things (IoT) dengan menggunakan perangkat sensor yang saling terhubung dan terintegrasi, teknologi pada smart farming dapat mengumpulkan berbagai jenis data atau parameter cuaca hingga tanah.
Dengan data tersebut kemudian dapat dianalisis secara mendalam sebagai bahan pertimbangan dan rekomendasi untuk pengambilan keputusan terkait kebutuhan air atau irigasi dan pupuk untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas hasil panen.
Peran Internet of Things (IoT)
Smart farming memiliki prinsip utama pada setiap pengambilan keputusan yang selalu berbasis data. Adapun dalam pertanian kebutuhan data tersebut dapat meliputi cuaca mulai dari tingkat kelembaban udara, curah hujan, kecepatan angin, hingga radiasi matahari. Selain itu juga data kondisi tanah seperti kelembaban dan tekstur juga tidak kalah penting.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan berbagai data tersebut, peran Internet of Things pada perangkat sensor yang saling terintegrasi sangat vital. Automatic Weather Station merupakan perangkat IoT yang mengintegrasikan berbagai sensor yang bekerja secara otomatis untuk melakukan pemantauan dan pelaporan cuaca secara real time.
Keberadaan Automatic Weather Station sebagai instrumen pendukung dalam smart farming membawa perubahan dalam manajemen tata kelola pertanian. Jika dalam pertanian konvensional petani hanya dapat menunggu dan pasif terhadap berbagai bentuk pola cuaca, maka hal ini tidak berlaku dalam smart farming.
Dengan melibatkan teknologi pada penggunaan Automatic Weather Station segala bentuk tindakan terhadap tanaman mulai dari penyiraman hingga pemupukan tanaman akan efisien. Adanya pelaporan kondisi cuaca yang real time dan akurat dapat dijadikan rekomendasi untuk menentukan setiap kebutuhan sumber daya secara tepat.
Automatic Weather Station sebagai bagian dari teknologi dalam Internet of Things, memegang andil yang besar terhadap pengaplikasian smart farming. Perangkat ini memiliki manfaat dan berperan untuk:
Identifikasi Tanaman
Unsur hara pada tanah membawa pengaruh terhadap proses pertumbuhan tanaman. Pentingnya pengawasan dan pengendalian berbagai nutrisi pada tanaman diperlukan, mengingat hal ini berpotensi untuk mempengaruhi terhadap proses fisiologis tanaman.
Adanya perubahan pada warna daun dapat diidentifikasi untuk memastikan kecukupan nutrisi tanaman. Misalnya seperti warna daun yang cenderung kekuningan, dapat menjadi indikasi awal terhadap kurangnya nitrogen.
Dengan mengidentifikasi hal tersebut dan kemudahan akses pada kondisi terkini cuaca maupun tanah di kawasan pertanian yang dikelola, akan sangat bermanfaat dalam pengambilan keputusan secara tepat.
Pemulihan Tanah
Kondisi tanah akan berpotensi menjadi salah satu penentu keoptimalan pertumbuhan tanaman dan hasil panen. Sebagai media tanam, kondisi tanah dengan berbagai kandungan nutrisi dan organisme di dalamnya penting untuk mendapat pengawasan.
Ketersediaan nutrisi, oksigen, tingkat kelembaban, hingga tekstur tanah menjadi faktor yang akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Dengan mengetahui kondisi tanah, langkah mitigasi dan pemulihan dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan produktivitas tanaman.
Mengatur Input Tanaman Terhadap Berbagai Sumber Daya
Dalam mengelola tanaman, beberapa input sering dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan nutrisi agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Air yang tercukupi, pupuk, hingga pestisida merupakan beberapa jenis input yang dibutuhkan oleh tanaman.
Akan tetapi, pemberian input yang tidak sesuai dapat merugikan. Misalnya pemberian air secara berlebihan juga tidak baik karena berpotensi merusak tanaman karena dapat menyebabkan pembusukan akar hingga potensi biaya operasional yang membengkak.
Dengan mengetahui parameter cuaca seperti curah hujan dan juga kondisi kelembaban tanah, pemberian input pada tanaman dapat lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran.
Mitigasi dan Manajemen Risiko
Cuaca selain menjadi faktor kunci keberhasilan juga berpotensi menjadi ancaman. Perubahan cuaca yang sangat dinamis menjadikannya sebagai salah satu risiko dalam pekerjaan yang perlu diantisipasi.
Curah hujan dan kecepatan angin yang tinggi dapat meningkatkan risiko tanaman tidak tumbuh optimal, rusak, atau bahkan juga mengancam keselamatan pekerja.
Pola Kerja Smart Farming
Melalui dukungan infrastruktur dan teknologi pada perangkat Automatic Weather Station, setiap keputusan yang diambil akan selalu mengacu pada data yang akurat mengenai kondisi cuaca dan tanah. Dengan demikian, potensi terhadap kesalahan pengelolaan dan penanganan pada tanaman dapat diminimalisir untuk mencegah timbulnya kerugian.
Prinsip dalam konsep smart farming yang selalu berorientasi pada data untuk mewujudkan efektivitas, efisien, dan meningkatkan kualitas pada hasil panen didukung dengan kehadiran Automatic Weather Station.
Pola kerja dari perangkat Automatic Weather Station bisa dikatakan cukup kompleks untuk dapat menjalankan fungsinya dalam memantau, mengukur, dan melaporkan kondisi cuaca maupun tanah secara real time serta akurat. Melalui sensor, perangkat ini akan memantau berbagai parameter yang dibutuhkan.
Setelah itu, data yang berhasil dipantau oleh sensor akan diterima oleh data logger untuk kemudian diolah dan dianalisis. Nah, dari pengolahan data tersebut kemudian akan dikirimkan ke server untuk dapat diakses oleh pengguna melalui smartphone atau komputer dengan memanfaatkan koneksi internet.
Mertani menghadirkan solusi untuk mengatasi berbagai persoalan dalam industri yang Anda jalankan. Melalui pengembangan perangkat dan sistem yang berkelanjutan, berbagai kebutuhan Internet of Things (IoT) untuk kebutuhan pemantauan cuaca, mitigasi bencana, sistem pemantauan air limbah, pemantauan tinggi permukaan air, hingga pemantauan kualitas udara dapat Anda dapatkan dengan dukungan tim profesional dan berpengalaman.
Dapatkan informasi terbaru mengenai teknologi, isu lingkungan terkini, dan perkembangan Internet of Things (IoT) dengan mengikuti aktivitas kami di:
Website: mertani.co.id
YouTube: mertani official
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : PT Mertani
Tiktok : mertaniofficial
Sumber:
コメント