Optimalisasi Data Hidrologi Melalui Instalasi ARR dan AWLR untuk Pemantauan Lingkungan yang Akurat

Sumber: Pribadi

Pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) kini menjadi langkah penting dalam pengelolaan data hidrologi. Melalui sensor dan sistem pemantauan otomatis, data curah hujan, aliran sungai, serta kondisi lingkungan dapat dikumpulkan secara real-time. Teknologi ini memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi akurat yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai proyek, termasuk pembangunan bendungan dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Dalam konteks pengelolaan sumber daya air, data hidrologi yang tepat menjadi dasar penting bagi perencanaan dan pengambilan keputusan. IoT membantu mempercepat proses analisis serta meningkatkan akurasi data yang digunakan untuk mitigasi bencana, seperti banjir dan kekeringan. Dengan dukungan teknologi ini, pengelolaan air dapat dilakukan secara efisien, berkelanjutan, dan berorientasi pada masa depan.

Awal Keberangkatan Tim Mertani

Belum lama ini, tim Mertani kembali melaksanakan instalasi Automatic Rainfall Recorder (ARR) dan Automatic Water Level Recorder (AWLR) di Kabupaten Putussibau, Kalimantan Barat. Proses pemasangan berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 8 hingga 10 Oktober 2025. Pada hari pertama, tim melakukan survei lokasi untuk menentukan titik pemasangan yang ideal sesuai kondisi lingkungan sekitar.

Perangkat ARR dipasang di area kebun warga agar dapat merekam data curah hujan yang relevan dengan kondisi wilayah. Sementara itu, perangkat AWLR ditempatkan di jembatan jalan utama untuk memantau tinggi muka air sungai secara akurat. Kedua alat ini diharapkan dapat mendukung pengumpulan data hidrologi yang lebih efektif dan berkelanjutan di daerah tersebut.

Sumber: Pribadi

Tujuan Sinergi Mertani dengan Mitra

Tim Mertani bekerja sama dengan mitra yang bergerak di bidang energi. Dalam proyek pembangunan bendungan sebagai bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), proyek ini memerlukan dukungan teknis dan data lapangan yang akurat agar proses konstruksi dapat berjalan sesuai rencana serta memenuhi standar keselamatan dan efisiensi energi yang telah ditetapkan.

Dalam pembangunan PLTA, data hidrologi menjadi faktor penting untuk analisis perencanaan. Informasi seperti curah hujan dan aliran air di wilayah hulu sangat dibutuhkan untuk menentukan kapasitas bendungan dan potensi energi yang dihasilkan. Oleh karena itu, mitra membutuhkan data tersebut minimal selama satu tahun agar perencanaan pembangunan PLTA dapat dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.

Manfaat IoT dalam Mendukung Data Hidrologi 

1. Pemantauan Curah Hujan Secara Real-Time 

IoT memungkinkan pemantauan curah hujan secara real-time melalui sensor otomatis yang terhubung ke jaringan internet. Data ini membantu dalam menganalisis pola hujan, intensitas, dan frekuensinya secara akurat. Dengan pemantauan berkelanjutan, pengambil kebijakan dapat merespons lebih cepat terhadap potensi banjir atau kekeringan di wilayah tertentu.

2. Pengukuran Debit dan Aliran Sungai Otomatis 

Sensor IoT dapat mengukur tinggi permukaan air dan kecepatan aliran sungai secara otomatis. Data ini dikirim ke pusat kontrol untuk dianalisis, sehingga membantu memahami perubahan debit air dari waktu ke waktu. Informasi tersebut penting untuk perencanaan bendungan, irigasi, dan pengelolaan sumber daya air secara efisien.

3. Integrasi Data untuk Prediksi Hidrologi 

Sistem IoT mampu mengumpulkan dan mengintegrasikan berbagai data hidrologi, seperti curah hujan, kelembapan tanah, dan debit sungai. Data terintegrasi ini dapat digunakan untuk membangun model prediksi banjir atau kekeringan. Dengan dukungan analitik berbasis AI, prediksi menjadi lebih akurat dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan cepat.

4. Efisiensi dalam Pengumpulan dan Penyimpanan Data 

Penggunaan IoT mengurangi kebutuhan pengambilan data manual yang memakan waktu dan biaya. Semua informasi terekam otomatis dan tersimpan dalam sistem berbasis cloud. Hal ini memudahkan analisis historis, pelaporan, serta akses data oleh berbagai pihak yang membutuhkan informasi hidrologi secara cepat dan efisien.

5. Dukungan untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Berkelanjutan 

IoT berperan penting dalam mendukung pengelolaan air yang berkelanjutan. Dengan data hidrologi yang akurat, pemerintah dan lembaga terkait dapat merancang strategi konservasi air dan mitigasi bencana. Teknologi ini juga mendorong efisiensi pemanfaatan air untuk energi, pertanian, serta kebutuhan domestik tanpa mengganggu keseimbangan ekosistem.

Sumber: Pribadi

Pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) kini menjadi langkah penting dalam pengelolaan data hidrologi. Melalui sensor dan sistem pemantauan otomatis, data curah hujan, aliran sungai, serta kondisi lingkungan dapat dikumpulkan secara real-time. Teknologi ini memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi akurat yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai proyek, termasuk pembangunan bendungan dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Data hidrologi yang tepat menjadi dasar penting bagi perencanaan dan pengambilan keputusan. IoT membantu mempercepat proses analisis serta meningkatkan akurasi data yang digunakan untuk mitigasi bencana, seperti banjir dan kekeringan. Dengan dukungan teknologi ini, pengelolaan air dapat dilakukan secara efisien, berkelanjutan, dan berorientasi pada masa depan. Dapatkan informasi terbaru mengenai teknologi, isu lingkungan terkini, dan perkembangan Internet of Things (IoT) dengan mengikuti aktivitas kami di:

Website: mertani.co.id 

YouTube: mertani official 

Instagram: @mertani_indonesia

Linkedin : PT Mertani

Tiktok : mertaniofficial