top of page

Mencegah Bencana Longsor dengan Sistem Peringatan Dini Berbasis IoT

Indonesia berada di wilayah cincin api pasifik yang kaya akan pegunungan dan lereng-lereng curam. Ditambah dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun, kondisi ini menjadikan tanah rawan bergerak dan sangat rentan terhadap longsor. Tidak heran jika longsor menjadi bencana yang cukup sering terjadi, terutama di daerah perbukitan dan pegunungan yang sudah mengalami degradasi lingkungan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa setiap tahun terjadi ratusan peristiwa longsor yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Tingginya angka kejadian menunjukkan bahwa longsor bukan sekadar ancaman musiman, tapi bencana yang perlu ditangani secara serius dengan pendekatan teknologi.


Urgensi Sistem Peringatan Dini

  1. Tantangan Penanganan Bencana Saat Ini

Bencana longsor sering kali terjadi secara tiba-tiba. Tanpa sistem peringatan dini, masyarakat cenderung panik dan tidak siap menghadapi bencana. Respon yang lambat dari petugas juga membuat proses evakuasi tidak optimal. Dalam banyak kasus, evakuasi dilakukan setelah bencana terjadi, bukan sebelumnya.

  1. Pentingnya Waktu Evakuasi

Waktu adalah segalanya saat bencana datang. Sistem peringatan dini berfungsi untuk memberi sinyal bahaya beberapa menit hingga jam sebelum longsor terjadi, memberi masyarakat kesempatan untuk menyelamatkan diri dan barang berharga. Setiap menit tambahan bisa berarti puluhan nyawa yang terselamatkan.

  1. Peran Teknologi dalam Mitigasi

Teknologi dapat membantu mendeteksi gejala alam yang tak terlihat oleh mata manusia. Melalui sensor dan sistem digital, potensi bencana dapat dipantau secara terus-menerus. Teknologi juga memungkinkan distribusi informasi secara luas dan cepat, langsung ke tangan masyarakat lewat ponsel atau pengeras suara.


Keterbatasan Metode Manual

  1. Pemantauan Manual yang Terbatas

Selama ini, pemantauan longsor masih banyak dilakukan secara manual oleh petugas di lapangan. Metode ini jelas memiliki keterbatasan, baik dari segi cakupan wilayah, waktu, hingga kemampuan dalam membaca tanda-tanda awal pergerakan tanah.

  1. Ā Kurangnya Data Real-Time

Data yang dikumpulkan secara manual tidak dapat langsung digunakan untuk pengambilan keputusan cepat. Padahal, dalam situasi bencana, kecepatan adalah kunci. Tanpa dataĀ real-time, informasi yang diterima bisa sudah terlambat untuk mencegah kerugian yang lebih besar.

  1. Ketergantungan pada Observasi Manusia

Manusia punya batasan. Keletihan, human error, dan kondisi cuaca ekstrem bisa memengaruhi akurasi observasi. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang bisa bekerja otomatis, 24 jam, tanpa terganggu kondisi lapangan.

Internet of Things (IoT) adalah jaringan perangkat yang saling terhubung dan mampu bertukar data secara otomatis melalui internet tanpa campur tangan manusia secara langsung
Sumber: Detik.news

Solusi: Sistem Berbasis Sensor dan IoT

Internet of ThingsĀ (IoT) adalah jaringan perangkat yang saling terhubung dan bertukar data otomatis. Dalam sistem peringatan dini longsor, IoT digunakan untuk mengintegrasikan sensor yang bekerja terus-menerus dan mengirimkan data secara real-time melalui jaringan GSM atau radio frekuensi. Data ini dianalisis untuk mendeteksi potensi pergerakan tanah. Mertani menghadirkan Early Warning SystemĀ dengan fitur pemantauan 24/7 dan dashboard terintegrasi, memungkinkan peringatan lebih cepat dan akurat guna meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah rawan longsor dan melindungi aset penting.


Komponen Sistem Peringatan Dini Longsor

Sistem peringatan dini longsor berbasis IoT terdiri dari perangkat keras seperti RTU, data logger, unit daya (panel surya), dan modul komunikasi (GSM/LoRa), yang bekerja mengumpulkan dan mengirim data sensor. Perangkat lunaknya mencakup aplikasi Android dan dashboard PC untuk pemantauan real-time, serta sistem manajemen sensor dan fitur notifikasi otomatis. Semua komponen ini saling terintegrasi untuk mendeteksi potensi longsor secara cepat dan akurat.


Manfaat Sistem Berbasis Sensor dan IoT

  1. Peningkatan Kecepatan Respon

Karena semua data dikirim secara real-time, sistem dapat memberikan peringatan dalam hitungan detik setelah mendeteksi potensi bahaya. Petugas dan masyarakat bisa segera mengambil tindakan.

  1. Pengurangan Korban Jiwa

Sistem ini mampu memberikan informasi yang cukup bagi warga untuk melakukan evakuasi dini. Hal ini terbukti dapat mengurangi jumlah korban jiwa secara signifikan.

  1. Edukasi dan Partisipasi Masyarakat

Sistem yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam pemantauan akan meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Warga menjadi bagian dari sistem, bukan hanya penerima informasi.

Tilt Meter Sensor
Sumber: Pribadi

Sistem Peringatan Dini Longsor berbasis sensor dan IoT adalah jawaban atas kebutuhan mendesak untuk mengurangi dampak bencana longsor di Indonesia. Dengan mengandalkan teknologi, kita bisa bergerak lebih cepat, lebih akurat, dan lebih efisien dalam melindungi masyarakat dari ancaman alam. Perangkat keras dan lunak bekerja saling melengkapi untuk mendeteksi, menginformasikan, dan menggerakkan aksi sebelum bencana terjadi. Meski tantangan tetap ada, keunggulan sistem ini dalam menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian membuatnya pantas menjadi prioritas dalam strategi mitigasi bencana nasional. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:


Linkedin :Ā PT Mertani

Ā 

Sumber:

Comments


WhatsApp

Hubungi Kami

Dapatkan Penawaran Spesial Sesuai Kebutuhanmu!
  • YouTube
  • LinkedIn
  • Instagram
  • White Facebook Icon

Sleman, Yogyakarta 55286​

(0274) 2888 087

contact@mertani.co.id

+62 851-7337-3817 (Puspa)

© 2018 by PT Merapi Tani Instrumen

Thanks for submitting!

bottom of page