top of page

Pentingnya Kesuburan Tanah dalam Pertanian: Unsur Hara dan Cara Menjaganya

tanah subur_mertani
Sumber: Kumparan.com

Pertanian berkelanjutan menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga ketahanan pangan global. Di era modern ini, tantangan untuk memenuhi kebutuhan pangan populasi yang terus meningkat memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Salah satu faktor krusial yang menentukan keberhasilan pertanian adalah kesuburan tanah, yang menjadi fondasi bagi produktivitas dan kualitas hasil pertanian.


Mengapa Kesuburan Tanah Penting untuk Pertanian Berkelanjutan

Kesuburan tanah memiliki peranan yang sangat vital dalam menjaga keberlanjutan sistem pertanian. Kesuburan tanah tidak hanya menjadi fondasi bagi pertumbuhan tanaman, tetapi juga memainkan peran sentral dalam menjaga ketahanan pangan global. Tanah yang subur mampu mendukung produksi pangan yang berkelanjutan untuk generasi saat ini dan masa depan.


Pertanian berkelanjutan memerlukan tanah yang mampu mempertahankan produktivitasnya dalam jangka panjang tanpa merusak ekosistem. Tanah yang subur menyediakan dasar untuk pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif, menghasilkan hasil pertanian yang bervariasi dan kaya nutrisi. Hal ini tidak hanya memastikan ketersediaan pangan, tetapi juga kualitas nutrisi yang dibutuhkan masyarakat.


Selain itu, kesuburan tanah berkontribusi pada resiliensi pertanian terhadap perubahan iklim. Tanah yang subur juga berperan dalam menciptakan ketahanan pangan yang adaptif terhadap perubahan iklim. Tanah yang sehat dapat meningkatkan resistensi tanaman terhadap fluktuasi cuaca dan kondisi lingkungan yang ekstrem.


Pengertian Kesuburan Tanah

Kesuburan Tanah merupakan suatu kondisi atau keadaan dimana tanah mampu mendukung pertumbuhan tanaman dengan berbagai komponen di dalamnya seperti kimia, biologi dan fisika. Kesuburan tanah mencakup kemampuan tanah untuk menyediakan unsur hara yang diperlukan tanaman, mempertahankan struktur yang baik untuk pertumbuhan akar, serta mendukung aktivitas mikroorganisme yang bermanfaat.


Konsep kesuburan tanah berbeda dengan kesehatan tanah. Secara umum banyak yang menduga kesuburan tanah sama dengan kesehatan tanah, pada dasarnya berbeda, karena kesehatan tanah lebih diartikan sebagai kondisi tanah yang mendukung dan menjamin tanaman dapat tumbuh dan berkembang secara optimal tanpa adanya gangguan berbagai aspek.


Tanah yang subur memiliki karakteristik khusus yang dapat diidentifikasi. Beberapa ciri tanah subur antara lain: Kadar pH netral dimana kondisi tanah yang baik harus memiliki kadar pH yang netral atau normal berkisar antara 6 sampai 8 dan pada kondisi terbaik pH 6.5 sampai 7.5, memiliki tekstur yang seimbang antara lempung dan pasir, serta mengandung bahan organik yang cukup untuk mendukung kehidupan mikroorganisme tanah.


Unsur Hara Makro dan Mikro dalam Tanah

Unsur hara merupakan komponen fundamental dalam kesuburan tanah yang menentukan kemampuan tanah dalam mendukung pertumbuhan tanaman. Unsur hara adalah unsur kimia atau mineral tertentu yang dibutuhkan tumbuhan untuk menunjang tumbuh kembangnya. Keberadaan unsur hara yang lengkap dan seimbang menjadi kunci utama dalam mencapai produktivitas pertanian yang optimal.


Unsur Hara Makro

Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar. Tiga unsur hara utama adalah nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K), dan nutrisi penting lainnya adalah kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan belerang (S).


Setiap unsur hara makro memiliki fungsi spesifik dalam pertumbuhan tanaman:

  • Nitrogen (N)

    Nitrogen merupakan elemen kunci dalam pertumbuhan tanaman. Ini ditemukan di semua sel tumbuhan, dalam protein dan hormon tumbuhan, serta di klorofil. Nitrogen berperan penting dalam pembentukan protein dan proses fotosintesis.


  • Fosfor (P)

    Fosfor membantu mentransfer energi dari sinar matahari ke tanaman, merangsang pertumbuhan awal akar dan tanaman, serta mempercepat kematangan. Unsur ini sangat penting untuk perkembangan sistem perakaran dan pembungaan.


  • Kalium (K)

    Kalium berfungsi meningkatkan kekuatan dan ketahanan tanaman terhadap penyakit, membantu membentuk serta memindahkan pati, gula, dan minyak pada tanaman. Kalium juga berperan dalam regulasi air dan aktivasi enzim.


Unsur Hara Mikro

Sedangkan unsur hara mikro merupakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tidak terlalu banyak dan bervariasi tergantung jenis tanaman. Beberapa unsur hara tersebut antara lain zat besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn), tembaga (Cu), boron (B), Klor (Cl), dan molibdenum (Mo).


Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, unsur hara mikro memiliki peran yang sangat penting. Besi adalah unsur dari banyak senyawa yang mengatur dan mendorong pertumbuhan pada tanaman, sementara Mangan membantu fotosintesis, berfungsi memperlancar proses asimilasi, dan merupakan komponen penting dalam pembentukan dan melancarkan kerja enzim.


Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Tanah

Kesuburan tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi membentuk kondisi tanah yang optimal atau tidak optimal untuk pertumbuhan tanaman. Pemahaman terhadap faktor-faktor ini sangat penting dalam pengelolaan tanah yang berkelanjutan.


  1. Faktor Fisik Tanah

Sifat-sifat tanah:

  • Ketebalan lapisan tanah (solum tanah)

  • Tekstur tanah

  • Permeabilitas tanah

  • Drainase tanah

  • Kandungan bahan dasar tanah

  • Salinitas tanah


Faktor fisik di atas sangat menentukan kemampuan tanah dalam menyediakan lingkungan yang sesuai bagi pertumbuhan akar dan sirkulasi air serta udara. Ketebalan lapisan tanah sangat mempengaruhi ruang gerak akar tanaman. Tanah dengan kategori ketebalan lebih dari 90 cm (K-0-), jika digunakan sebagai lahan usaha pertanian maka memiliki tingkat sangat baik meskipun perlu dipertimbangkan juga beberapa faktor lainnya, yakni seperti lereng, singkapan batuan dan erosi.


  1. Faktor Kimia Tanah

pH tanah merupakan salah satu faktor kimia yang sangat penting. Pada kondisi tanah dengan pH netral maka tumbuhan akan lebih mudah menyerap unsur hara dan menjaga keseimbangan mikroorganisme yang terdapat dalam tanah. pH yang tidak sesuai dapat menghambat ketersediaan unsur hara meskipun secara fisik unsur tersebut ada dalam tanah.


  1. Faktor Biologis

Aktivitas mikroorganisme tanah sangat mempengaruhi kesuburan tanah. Pupuk organic mengandung beragam jenis mikroorganisme yang dapat membantu proses dekomposisi bahan organik menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman. Mikroorganisme ini berperan dalam siklus hara dan pembentukan struktur tanah yang baik.


Cara Menjaga dan Meningkatkan Kesuburan Tanah

  1. Pemupukan yang Tepat

Pemupukan merupakan salah satu cara utama dalam mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah. Penggunaan Pupuk Organik: Pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang efektif dalam meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk tersebut dapat memperbaiki struktur tanah dan menjaga kelembaban tanah.


Pemupukan tidak hanya tentang menambahkan unsur hara, tetapi juga tentang memperbaiki kondisi fisik dan biologis tanah. Pemantauan dan analisis tanah secara berkala penting untuk mengetahui kondisi kesuburan tanah. Dengan melakukan uji tanah, Sobat dapat mengetahui kandungan nutrisi, pH, dan struktur tanah.


  1. Rotasi Tanaman

Rotasi atau pergiliran tanaman adalah salah satu teknik budidaya tanaman dengan cara mengganti atau menggilir jenis tanaman yang ditanam yang berbeda dalam waktu yang tidak bersamaan. Praktik ini memiliki beberapa keuntungan untuk kesuburan tanah.


Rotasi tanaman membantu memutus siklus hama dan penyakit, serta dapat meningkatkan kesuburan tanah. Dengan mengganti jenis tanaman, beban terhadap unsur hara tertentu dapat dikurangi sementara tanaman yang berbeda dapat menambahkan unsur hara lain ke dalam tanah.


  1. Penggunaan Pupuk Organik

Pupuk organik memiliki keunggulan dibandingkan pupuk kimia dalam hal keberlanjutan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk organik sebagai sumber nutrisi tanaman juga mendukung keberlanjutan pertanian dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia sintetis yang dapat merusak tanah dan lingkungan.


Selain menyediakan unsur hara, pupuk organik juga memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme. Humus merupakan tanah yang sabar terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropos. Humus dikenal sebagai sisa-sia tumbuhan dan hewan yang mengalami perombakan oleh organisme dalam tanah, berada dalam keadaan stabil, berwarna coklat kehitaman.


  1. Teknik Konservasi Lainnya

Penggunaan Mulsa Organik: Mulsa Organik adalah bahan seperti jerami, serbuk kayu, atau dedaunan yang ditaburkan di permukaan tanah. Mulsa ini membantu menjaga kelembaban tanah, mengurangi erosi, dan menambah bahan organik saat terurai.


Teknik lainnya adalah penggunaan tanaman penutup. Tanaman penutup adalah tanaman yang ditanam untuk menutupi tanah antara musim tanam utama. Tanaman tersebut membantu mencegah erosi, menambah bahan organik, dan meningkatkan struktur tanah.


Kesuburan tanah merupakan fondasi yang tidak dapat digantikan dalam mencapai pertanian yang berhasil dan berkelanjutan. Pentingnya menjaga kesehatan tanah terbukti krusial dalam mendukung ketahanan pangan global dan kesejahteraan masyarakat. Tanpa tanah yang subur, upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia akan menghadapi tantangan yang sangat berat.


Pengelolaan kesuburan tanah yang baik melibatkan pemahaman yang komprehensif tentang unsur hara makro dan mikro, faktor-faktor yang mempengaruhi kesuburan tanah, serta penerapan teknik-teknik pengelolaan yang tepat. Meningkatkan kesuburan tanah melibatkan beberapa langkah di antaranya menggunakan pupuk organik, rotasi tanah, penggunaan mulsa organik, tanaman penutup, aplikasi kapur pertanian, irigasi dan pemantauan analisis tanah.


Investasi dalam menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat tidak hanya bagi produktivitas pertanian saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang. Kesehatan tanah menjadi investasi jangka panjang untuk pertanian. Dengan penerapan praktik-praktik pengelolaan tanah yang berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa tanah tetap subur dan produktif untuk mendukung ketahanan pangan global di masa depan.

Dapatkan informasi terbaru mengenai teknologi, isu lingkungan terkini, dan perkembangan Internet of ThingsĀ (IoT) dengan mengikuti aktivitas kami di:


Website:Ā mertani.co.idĀ 

Linkedin :Ā PT Mertani


Sumber:

Komentar


WhatsApp

Hubungi Kami

Dapatkan Penawaran Spesial Sesuai Kebutuhanmu!
  • YouTube
  • LinkedIn
  • Instagram
  • White Facebook Icon

Sleman, Yogyakarta 55286​

(0274) 2888 087

contact@mertani.co.id

+62 851-7337-3817 (Puspa)

© 2018 by PT Merapi Tani Instrumen

Thanks for submitting!

bottom of page