top of page

Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Pertanian Modern

Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, dunia pertanian juga turut berubah. Pertanian saat ini bukan lagi sekadar kegiatan tradisional seperti menanam dan memanen, melainkan sudah menjadi sistem yang kompleks yang menggabungkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan prinsip keberlanjutan.


Pertanian memiliki peran besar dalam kehidupan kita, karena selain menyediakan bahan pangan, sektor ini juga menjadi penggerak ekonomi dan penjaga keseimbangan lingkungan. Pada artikel Mertani kali ini, kita akan membahas mengenai perkembangan pertanian, mulai dari masa lampau hingga sekarang. Namun sebelum itu, kita pahami dulu mengenai ilmu pertanian.


Apa Itu Ilmu Pertanian?

Secara sederhana, ilmu pertanian adalah ilmu yang mempelajari segala hal tentang produksi, pengolahan, hingga pemasaran hasil pertanian, dengan tetap menjaga kelestarian alam. Dulu, pertanian identik dengan "bercocok tanam", sekarang lebih dari itu, ilmu pertanian mencakup jauh lebih banyak aspek.


Tujuan utamanya adalah membangun sistem yang bisa menghasilkan bahan pangan secara berkelanjutan. Untuk itu, ada dua hal penting yang harus dilakukan. Pertama, menciptakan bahan organik dari zat anorganik melalui tumbuhan atau hewan.Kedua, adanya usaha dari manusia untuk terus memperbarui proses budidaya agar hasilnya tetap optimal dari waktu ke waktu.


Dengan dukungan teknologi dan riset yang terus berkembang, ilmu pertanian berperan penting dalam memastikan ketersediaan pangan untuk masyarakat yang jumlahnya terus bertambah.


Apa Saja yang Dipelajari dalam Ilmu Pertanian?

Ilmu pertanian mencakup banyak bidang yang saling berkaitan, di antaranya:

  1. Tanaman Pangan

    Bidang ini fokus pada komoditas utama seperti padi, jagung, kedelai, dan umbi-umbian. Tujuannya adalah meningkatkan hasil dan kualitas untuk mencukupi kebutuhan pangan nasional.

  2. Hortikultura

    Contoh praktik hortikultura
    Sumber: detik.com

    Selanjutnya adalah hortikultura yang mempelajari budidaya buah, sayur, tanaman hias, dan tanaman obat. Selain soal teknik budidaya, bidang ini juga menekankan pada nilai ekonomi dan kualitas produk.

  3. Agribisnis

    Agribisnis adalah segala jenis kegiatan usaha yang terkait dengan pertanian, mulai dari penyediaan sarana produksi, proses produksi, hingga pemasaran hasil pertanian.

  4. Ilmu Tanah

    Pada bidang ini, mengkaji sifat-sifat tanah sebagai tempat tumbuh tanaman, termasuk kesuburannya, cara pemupukan, dan cara menjaga atau memperbaiki kondisi tanah.

  5. Peternakan

    Berfokus pada budidaya hewan seperti sapi, kambing, ayam, atau ikan guna mencukupi kebutuhan protein hewani masyarakat.

  6. Perkebunan

    Mengelola komoditas seperti kelapa sawit, kopi, teh, karet, dan kakao yang punya nilai ekspor tinggi dan penting bagi perekonomian negara.

  7. Teknologi Pertanian

    Mencakup alat dan metode modern seperti traktor, irigasi otomatis, teknologi pascapanen, hingga penggunaan drone dan sistem pertanian presisi.



Apa Bedanya Pertanian Dulu dan Sekarang?

Pertanian tradisional biasanya dilakukan secara manual, tanpa banyak alat atau teknologi canggih. Hasilnya pun lebih sedikit dan umumnya hanya untuk konsumsi keluarga sendiri. Petani tradisional juga mengandalkan pengetahuan turun-temurun.


Sementara itu, pertanian modern sudah menggunakan teknologi seperti mesin, pupuk buatan, pestisida, dan sistem irigasi modern. Hasilnya lebih melimpah dan difokuskan untuk dijual ke pasar. Pendekatannya pun lebih ilmiah dan efisien.


Meski begitu, masing-masing sistem punya tantangan. Pertanian tradisional dianggap lebih ramah lingkungan, tapi kurang efisien. Pertanian modern lebih produktif, tapi harus terus dikawal agar tetap berkelanjutan.


Peran Ilmu Pertanian dalam Menjaga Pangan dan Lingkungan


Di tengah ancaman perubahan iklim dan meningkatnya kebutuhan pangan, ilmu pertanian mengambil peran besar dalam menjaga ketahanan pangan dunia. Inovasi dalam bidang ini membantu meningkatkan produksi tanpa merusak lingkungan.

Konsep pertanian berkelanjutan menggabungkan tiga aspek, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Teknologi informasi kini juga memudahkan petani untuk mendapat informasi dan mengambil keputusan yang tepat. Selain itu, pendekatan-pendekatan baru seperti pertanian organik, pengendalian hama terpadu, dan sistem agroforestri terus dikembangkan demi menjaga keseimbangan alam.


Riset di bidang bioteknologi bahkan sudah mampu menciptakan varietas tanaman yang tahan hama, tahan kekeringan, dan lebih bergizi yang semuanya sangat penting di tengah perubahan iklim global.


Ilmu Pertanian Tetap Relevan dan Terus Berkembang

Ilmu pertanian saat ini sudah jauh berkembang dibandingkan zaman dulu. Bukan hanya soal menanam dan memanen, tapi juga bagaimana memanfaatkan sains dan teknologi untuk menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan.


Ke depan, dunia pertanian akan semakin dipengaruhi oleh teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, drone, dan bioteknologi. Generasi muda, terutama mereka yang tertarik menjadi agripreneur memiliki peluang besar untuk membawa perubahan dan inovasi di sektor ini.


Dengan dukungan kebijakan yang berpihak dan semangat untuk terus belajar, ilmu pertanian akan tetap menjadi kunci penting dalam membangun masa depan yang lebih baik. Dan itulah penjelasan mengenai pengertian dan ruang lingkup dari ilmu pertanian. Dapatkan informasi terbaru mengenai teknologi, isu lingkungan terkini, dan perkembangan Internet of ThingsĀ (IoT) dengan mengikuti aktivitas kami di:


Website:Ā mertani.co.idĀ 

Linkedin :Ā PT Mertani


Sumber:



ComentƔrios


WhatsApp

Hubungi Kami

Dapatkan Penawaran Spesial Sesuai Kebutuhanmu!
  • YouTube
  • LinkedIn
  • Instagram
  • White Facebook Icon

Sleman, Yogyakarta 55286​

(0274) 2888 087

contact@mertani.co.id

+62 851-7337-3817 (Puspa)

© 2018 by PT Merapi Tani Instrumen

Thanks for submitting!

bottom of page