Maintenance Water Quality Monitoring System di Bekasi, Jawa Barat
- Marketing Mertani
- 4 jam yang lalu
- 3 menit membaca

Maintenance atau pemeliharaan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara berkala untuk menjaga kinerja dan fungsi suatu perangkat atau sistem agar tetap optimal. Dalam konteks pemantauan lingkungan, khususnya kualitas air, maintenance memiliki peran yang sangat penting. Perangkat seperti Water Quality Monitoring System (WQMS) digunakan untuk memantau berbagai parameter air secara real-time, sehingga memerlukan kondisi yang prima agar data yang dihasilkan tetap akurat dan dapat diandalkan.
Awal Keberangkatan Tim Mertani
Belum lama ini, tim Mertani telah berhasil melakukan maintenance di Bantar Gerbang, Bekasi, Jawa Barat, tepatnya di TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu). Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari, mulai dari Rabu, 7 Mei 2025 hingga Rabu, 14 Mei 2025. Pada kesempatan ini, tim Mertani melakukan maintenance perangkat Water Quality Monitoring System (WQMS) untuk mengecek kondisi alat agar tetap berfungsi dengan baik dalam menampilkan data di display TPST serta memantau kualitas air sungai yang mengalir dari gunung sampah.
Kegiatan Maintenance Perangkat WQMS
Maintenance dimulai pada tanggal 7 Mei 2025. Pada awal proses, tim Mertani terlebih dahulu melakukan perizinan kepada Pak Rendi selaku Kepala IPAS. Setelah itu, tim mulai melakukan pengecekan sensor dan lokasi, yang merupakan sebuah rumah perangkat untuk kegiatan pemantauan. Langkah selanjutnya adalah membersihkan lantai, bak, dan pipa pembuangan air, kemudian dilanjutkan dengan pengecekan data. Pada hari kedua, tim melanjutkan pembersihan seluruh sensor dan pengecekan perangkat (device). Sementara itu, pada hari ketiga, kegiatan difokuskan pada pembersihan pompa.

Proses Maintenance
Proses maintenance dilakukan di titik lokasi IPAL. Tim Mertani menjalankan beberapa langkah penting guna memastikan perangkat WQMS kembali berfungsi secara optimal. Langkah pertama yang dilakukan adalah membersihkan area maintenance untuk memperlancar proses kerja. Selanjutnya, tim melakukan pengecekan sensor, data logger, mulai dari kondisi perkabelan hingga PCB. Selain itu, dilakukan juga pembersihan pompa dan casing pompa.
Tujuan Maintenance
Tujuan dilakukannya maintenance perangkat WQMS adalah untuk memastikan kondisi alat tetap berfungsi dengan baik, mengingat perangkat ini digunakan untuk menampilkan data di TPST serta memantau kualitas air sungai yang mengalir dari gunung sampah. Oleh karena itu, proses maintenance menjadi langkah penting guna menjamin data yang dihasilkan tetap akurat, stabil, dan bebas dari kesalahan.
Mengapa Pemeliharaan pada Perangkat Begitu Penting?
Perangkat sejenis Water Quality Monitoring System memang membutuhkan perawatan. Beberapa manfaat dari adanya program maintenance antara lain:
1.Menjaga Akurasi dan Keandalan Data:
 Sensor pada WQMS mengukur parameter penting seperti pH, suhu, DO (Dissolved Oxygen), konduktivitas, dan lainnya. Tanpa pemeliharaan, sensor bisa kotor atau rusak, yang akan menyebabkan data menjadi tidak akurat. Perawatan rutin memastikan semua parameter terbaca dengan benar.
2.Memperpanjang Umur Perangkat
Dengan lingkungan yang sering kali tidak menentu menyebabkan perangkat bisa cepat rusak. Melalui pemeliharaan yang baik, masa pakai perangkat bisa diperpanjang dan biaya penggantian bisa diminimalkan.
3. Menghemat Biaya dalam Jangka Panjang
Perawatan rutin memang membutuhkan waktu dan biaya, tetapi jauh lebih murah dibandingkan biaya perbaikan besar atau pembelian perangkat baru karena kerusakan yang tidak dicegah.
4.Mendukung Pengambilan Keputusan yang Tepat
Data dari WQMS sering digunakan oleh instansi lingkungan, industri, hingga peneliti. Keputusan yang diambil berdasarkan data yang salah bisa berakibat fatal. Dengan pemeliharaan yang baik, kualitas data terjamin dan keputusan pun bisa lebih tepat sasaran.

Kegiatan maintenance Water Quality Monitoring System (WQMS)Â oleh tim Mertani di TPST Bantar Gebang, Bekasi, merupakan langkah penting untuk memastikan perangkat tetap berfungsi optimal dalam memantau kualitas air sungai yang mengalir dari gunung sampah. Melalui pembersihan sensor, pengecekan perangkat, hingga pemeliharaan pompa, proses ini bertujuan menjaga akurasi data, memperpanjang umur alat, serta mencegah kerusakan serius. Dengan perawatan yang rutin, sistem WQMS dapat terus mendukung pengambilan keputusan berbasis data yang akurat dalam upaya pelestarian lingkungan. Dapatkan informasi lainnya seputar ilmu lingkungan dan pertanian dengan cara mengunjungi kami di:
Situs web: mertani.co.id
YouTube: mertani resmi
Instagram: @mertani_indonesia
Linkedin : Merapi Tani Instrumen
Tiktok : mertaniofficialÂ