Smart Water
Dapatkan akses informasi setiap saat dan jadilah lebih dekat dengan sumberdaya air sekitar kita. Informasi ini meliputi kualitas dan kuantitas air yang berdampak pada kehidupan kita. Mulai dari DAM, irigasi, sungai kota, dan sebagainya.
Plug & Play
Access Anytime
& Anywhere
Waterproof Enclosure
Tantangan
-
Sekitar 70% bumi tertutup oleh air dan sebagian dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kita. Diantaranya adalah sebagai air konsumsi, bercocok tanam, industri pengolahan, moda transportasi, hingga sumber energi. Bahkan, air menjadi salah satu komponen penting selain pangan dan energi yang menjadi fokus kebijakan dunia
-
Anomali iklim mengakibatkan kondisi air di sekitar kita menjadi dinamis. Dalam kondisi ekstrem tanpa adanya tindakan pencegahan/ penanggulangan, hal ini dapat mengakibatkan bencana seperti banjir, kebakaran hutan, pencemaran air, dan sebagainya
​
​
Smart Water Management
Manfaat:
-
Pemantauan kualitas air setiap saat, terutama air yang berkaitan erat dengan masyarakat seperti air sungai
-
Kontrol kuantitas penyimpanan dan konsumsi air, misalnya di bendungan, tanki, pintu air, waduk, dan sebagainya
-
Menjaga ekosistem perairan dari pencemaran
Parameter:
-
Water Level
-
Water pH
-
Water Conductivity
-
Water BOD (Biological Oxygen Demand)
-
Water Temperature
-
Water ORP (Oxidation Reduction Potential)
-
Water Chemical (based on demand)
-
Water Pressure
IoT Application in Water Management
General Needs
Pemantauan kualitas air di outdoor seperti sungai dan danau hingga indoor seperti tanki dan laboratorium
Warning System
Memberikan peringatan dini apabila terjadi fenomana alam seperti potensi banjir
Management
Mempermudah operasional dalam memantau ketersediaan dan kualitas air di bendungan, danau, dan waduk untuk berbagai sektor
Industrial
Pemantauan kualitas dan kuantitas air dalam tanki untuk Health Safety Environment (HSE) perusahaan. Selain itu, tekanan air pada
Study Case
Penerapan Automatic Water Level untuk Pemantauan Tinggi Muka Air Tanah (TMAT) di Kebun Sawit
​​
Kebijakan mengenai tinggi muka air tanah (TMAT) di lahan gambut membuat pihak perkebunan perlu melakukan pemantauan dan pencatatan setiap 1 jam sekali selama 24 jam menggunakan mistar. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menghadapi berbagai tantangan, dari faktor alam (hujan lebat, jarak lokasi pengukuran yang jauh, track kebun) hingga faktor human error (catatan hilang, rusak, salah pembacaan). Oleh karena itu, pihak kebun membutuhkan adopsi teknologi digital untuk melakukan pemantauan secara realtime dari kantor kebun tanpa harus pergi ke lokasi setiap saat.
Komoditas: Kelapa Sawit
Teknologi: Automatic Water Level (AWL) mode TMAT
Study Case
Penerapan Automatic Water Level untuk Pemantauan Tinggi Muka Air Sungai (TMAS) di Kebun Sawit
​​
Tinggi muka air sungai (TMAS) di lahan gambut penting untuk melakukan manajemen pengairan dan drainase di perkebunan serta menjaga agar tanaman tumbuh optimal. Sebelumnya, pemantauan dan pencatatan setiap 1 jam sekali selama 24 jam menggunakan mistar di titik water gate dan pinggir aliran sungai. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menghadapi berbagai tantangan, dari faktor alam (hujan lebat, jarak lokasi pengukuran yang jauh, track kebun) hingga faktor human error (catatan hilang, rusak, salah pembacaan). Oleh karena itu, pihak kebun menggunakan teknologi digital untuk melakukan pemantauan secara realtime dari kantor kebun tanpa harus pergi ke lokasi setiap saat.
Komoditas: Kelapa Sawit
Teknologi: Automatic Water Level (AWL) mode TMAS